PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Fasos dan Fasum Pasca Gempa Cianjur

CIANJUR, KanalMuria – Selain pembangunan relokasi hunian tetap (huntap), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direrktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya merehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah bangunan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) di Kabupaten Cianjur yang rusak terdampak gempa pada November 2022 lalu.

“Kami melalui Balai Prasarana Permukimam Wilayah (BPPW) Wilayah Jawa Barat telah sedang melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi perbaikan agar kegiatan masyarakat dan layanan publik tidak terganggu terlalu lama,” kata Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI.

Mengutip dari kemenpupr.go.id, sejumlah bangunan publik yang di rehabilitasi tersebut yaitu; fasilitas kesehatan sebanyak 4 unit, kantor pemerintah sebanyak 17 unit, kantor desa sebanyak 19 unit, fasilitas peribadatan sebanyak 3 unit.

Selanjutnya, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 6 unit, penutupan dan penataan Tempat  Pembuangan Akhir (TPA) Sampah sebanyak 1 unit, dan fasilitas pendidikan 211 unit.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Ridwan Bae menyampaikan, kunjungan anggota Komisi V untuk melihat langsung situasi dan kondisi penanganan pasca bencana di Kabupaten Cianjur berjalan dengan baik.

“Tadi kita telah mendengarkan paparan yang disampaikan Kementerian PUPR, baik dari Ditjen Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. Saya sampaikan apresiasi apa yang telah dilakukan Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah telah dilaksanakan dengan baik dan cepat bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa baik menangani Huntap dengan teknologi RISHA maupun fasilitas publiknya,” tutur Ridwan Bae. (jb/ion)