Puncak Arus Balik Libur Nataru, Diprediksi 1 Januari Sore Hingga Dinihari

JAKARTA, KanalMuria – Hari ke tujuh operasi lilin 2022 dalam menyambut penghujung tahun baru, jumlah volume arus kendaraan keluar Jakarta terpantau masih meningkat. Hasil pantauan tersebut di sampaikan langsung Kepala Posko Operasi Lilin 2022 Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, di Posko pusat terpadu kendali koordinasi dan informasi K3i operasi Lilin 2022, NTMC POLRI.

“Pantauan arus lalu lintas di hari ke tujuh operasi lilin 2022 dan penghujung tahun 2022 dalam menyambut tahun baru 2023 adanya peningkatan yang keluar dari Jakarta,” ucap Kombes Twedi, akhir pekan kemarin.

Lebih lanjut Kombes Twedi menerangkan pantauan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip itu sebanyak 1.166.000 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan yg masuk ke Jakarta melalui 4 GT itu sekitar 1.905.000 unit kendaraan.

Dinukil dari laman humas.polri.go.id, berdasarkan data yang diterima, dikalkulasikan masih terdapat sebanyak 70.837 kendaraan atau -6 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta (masih melaksanakan liburan) pada masa libur natal 2022 dan tahun baru 2023.

“Bisa kita lihat kendaraan yang lebih banyak keluar itu menuju lokasi wisata atau ketempat keluarga,”

Kaposko Twedi memprediksikan puncak arus balik kendaraan menuju Jakarta akan terjadi pada 1 Januari 2023 mulai sore hari hingga dini hari. “Prediksi arus balik ke Jakarta dimungkinkan pada tanggal 1 Januari mulai sore hari sampai dini hari,” imbuhnya.

Twedi menambahkan untuk pantauan kepadatan arus kendaraan di lokasi Wisata sendiri terjadi di Jawa Barat. “Sampai pagi hari ini lokasi yang lebih banyak kepadatannya di daerah Jawa barat, pertama puncak Cisarua, kemudian seputaran Lembang dan setiabudi Bandung,” terangnya.

Terakhir Kombes Twedi mengimbau bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh keluar Jakarta atau masuk Jakarta untuk menjaga kesehatan fisik dan memastikan kesehatan kendaraan.

“Kami menghimbau jaga kesehatan fisik kemudian perhatikan dan pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik. Sehingga tidak menghambat perjalanan nanti diakhir tahun,” tutupnya. (eds/syn)