Pulihkan Ekonomi, Pemkab Kudus Gelar Pasar Rakyat di 9 Kecamatan

KUDUS, KanalMuria – Gelaran pasar rakyat merupakan salah satu upaya Pemkab Kudus dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun lebih. Hal tersebut dikatakan Bupati Hartopo ketika membuka Jati Night Market (Pasar Rakyat) di lapangan Desa Tumpangkrasak, Jati Kudus, Senin (21/11) malam.

“Pasar rakyat ini kami selenggarakan untuk pemulihan ekonomi. Semoga dengan recovery ini dapat menumbuhkan kembali geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Kudus yang sempat terpuruk akibat pandemi,” kata Hartopo.

Apresiasi disampaikan Hartopo, atas antusiasnya masyarakat menyambut gelaran pasar rakyat dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. “Semoga dengan pasar rakyat ini dapat menumbuhkan kreasi dan inovasi bagi pelaku UMKM dalam menggeliatkan kembali perekonomian Kabupaten Kudus,” harapnya.

Menurut Bupati, pelaku UMKM adalah penopang utama perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, dengan digelarnya festival pasar rakyat diharap memberikan dampak positif bagi bangkitnya geliat perekonomian. Terlebih, pasar rakyat akan digelar di seluruh kecamatan yang ada di Kudus.

“Pasar rakyat adalah gagasan saya dan sudah kami anggarkan di setiap kecamatan. Saya minta ada pemberdayaan UMKM dalam pagelaran pasar rakyat. Setiap kecamatan harus mulai mengakomodasi dan memfasilitasi pelaku UMKM yang ada,” ujarnya.

Mengingat Kabupaten Kudus berhasil dalam ikut mengendalikan laju inflasi, oleh Pemerintah Pusat diberikan reward berupa dana insentif sebesar Rp 10,4 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi gelaran pasar rakyat di setiap Kecamatan, termasuk bazar pasar murah.

“Alhamdulillah kita berhasil masuk sepuluh besar dalam pengendalian inflasi, oleh karena itu kita dapat reward sebanyak Rp 10,4 miliar yang akan digunakan untuk memfasilitasi gelaran pasar rakyat di sembilan kecamatan, termasuk bazar pasar murah,” jelasnya.

Dia berharap, Kabupaten Kudus dapat terus menekan laju inflasi sehingga pemulihan ekonomi masyarakat dapat terus berjalan sehingga tercipta kesejahteraan bersama. “Semoga upaya yang kita lakukan dapat menggeliatkan kembali perekonomian di Kabupaten Kudus sehingga dapat tercipta kesejahteraan bersama,” katanya.

Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, kegiatan pasar rakyat ini wujud perhatian Bupati Kudus terhadap masyarakatnya. Khususnya upaya membangkitkan perekonomian bagi pelaku UMKM. “Kudus adalah kabupaten yang memiliki pelaku UMKM yang besar sekaligus penopang perekonomian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pasar rakyat ini merupakan wujud perhatian Bupati terhadap masyarakat khususnya pelaku UMKM,” terangnya.

Dia berharap gelaran UMKM yang dilaksanakan selama 4 hari ke depan berjalan lancar dan sukses dalam mengangkat perekonomian masyarakat Kecamatan Jati. (iby/de)