Home » Profil Grup A Piala Dunia 2022, Belanda Unggulan
Profil Grup Piala Dunia 2022

Profil Grup Piala Dunia 2022

DOHA, KanalMuria – Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung jam sebelum laga perdana dimainkan. Di laga pertama turnamen bola sejagad ini, akan dibuka pertandingan grup A antara Qatar kontra Ekuador, Minggu (20/11).

Pada grup A, selain Qatar dan Ekuador, juga diisi tim kuat Belanda serta salah satu kuda hitam, Senegal. Di atas kertas, timnas Belanda mempunyai catatan paling mentereng di antara ketiga kontestan lainnya.

Anak asuh Louis van Gaal menempati posisi ke 8 dalam peringkat FIFA, tertinggi di grup A. Maka, tak ayal membuat Die Oranje menjadi unggulan di grup ini.

Dalam sejarahnya, Belanda sudah melaju ke partai final Piala Dunia sebanyak tiga kali, yaitu pada 1974, 1978 dan 2010. Namun semuanya berujung kegagalan.

Bahkan Louis van Gaal yang juga nakhoda Die Oranje pada Piala Dunia 2010, menyatakan sudah muak dengan rentetan kegagalan. “Ya, saya pikir seperti itu,” jawabnya saat ditanya apakah Belanda bisa memenangkan Piala Dunia 2022.

Menurut ex pelatih Barcelona dan Manchester United, skuadnya punya dua syarat untuk menjadi juara. Poin tersebut adalah kualitas kepemimpinan serta karakter permainan. “Saya memiliki keduanya,” tegas Louis van Gaal.

Pada gelaran Piala Dunia Qatar, van Gaal akan memiliki segudang talenta di skuadnya. Sebut saja, Virgil van Dijk, Frankie de Jong hingga Memphis Depay dan lain, akan saling bahu membahu memenuhi ambisi Belanda menjuarai Piala Dunia untuk kali pertama.

Melansir dari situs resmi FIFA, Senegal 10 tingkat di bawah Belanda. Tim perwakilan dari Afrika Selatan ini patut diperhitungkan, karena pada Februari lalu, tim yang diperkuat Sadio Mane ini berhasil memenangkan Piala Afrika 2022.

Namun pelatih Senegal, Aliou Cisse perlu waspada, pasalnya timnya tidak diperkuat sang bintang utama, Sadio Mane. Pemain Bayern Munchen ini dipastikan absen di Piala Dunia 2022 cedera saat The Bavarian melibas Werder Bremen dengan skor 6-1 dalam lanjutan Liga Jerman, Rabu (8/11).

Sadio Mane diagnosis cedera kepala tulang fibula di punggung bagian kaki kanan bawah. Melalui akun resmi Twitternya, Timnas Senegal mengumumkan mencoret Mane dari daftar skuad final, Jumat (18/11). Mereka juga mendoakan Mane untuk pulih secepat mungkin.

Tim grup A berikutnya adalah Ekuador. Tim asuhan Gustavo Alvaro ini berhasil kembali tampil di ajang Piala Dunia setelah absen pada Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.

El Tri, julukan Timnas Ekuador, memang tidak seperti tim dari benua Amerika Selatan lain yang punya prestasi mentereng. Namun, penghuni peringkat 44 FIFA ini berhasil mencetak beberapa hasil mengejutkan pada babak grup kualifikasi zona Amerika Selatan.

Dalam 18 pertandingan babak kualifikasi, Ekuador meraih 7 kemenangan, 5 kali imbang, dan mengalami 6 kekalahan. Yang mengejutkan, El Tri menghajar Kolombia dengan skor 6-1 dan juga mampu mengalahkan Cile.

Selain itu, Ekuador mampu menahan imbang saat melawan dua tim raksasa Amerika Latin, Brasil dan Argentina. Dengan rapor tersebut, membuat Ekuador memiliki potensi membuat kejutan pada Piala Dunia Qatar 2022 nanti.

Terakhir, di grup A dihuni tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar. Pada turnamen sepak bola sejagad tahun ini, menjadi ajang pertama mereka mengikuti Piala Dunia.

Dukungan publik tuan rumah, dapat memberi motivasi Timnas Qatar untuk berbicara banyak di Piala Dunia kali ini. Sejauh ini, skuad asuhan Felix Sanches ini mengantongi modal apik menatap turnamen empat tahunan ini.

Melansir dari  Transfermarkt, dalam 5 pertandingan uji coba terakhir, Qatar meraih 4 kemenangan dan 1 imbang.  Pasukan Felix Sanchez berhasil mengumpulkan kemenangan uji coba atas: Albania (1-0), Panama (2-1), Honduras (1-0), Guatemala (2-0) dan Chile (1-1).

Berbekal hasil bagus selama partai ujicoba ini, Qatar tentu harus diwaspadai. Terlebih, dalam sejarahnya perhelatan Piala Dunia, tidak ada tim tuan rumah yang takluk pada laga pertama atau pembuka.

Di bawah ini, merupakan susunan skuad dari negara-negara penghuni grup A Piala Dunia 2022.

 

Timnas Belanda

Pelatih: Louis van Gaal (Belanda)

Kiper: Justin Bijlow (Feyenoord), Andries Noppert (Heerenveen), Remko Pasveer (Ajax)

Bek: Nathan Ake (Manchester City), Daley Blind (Ajax), Virgil van Dijk (Liverpool), Denzel Dumfries (Inter), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen), Matthijs de Ligt (Bayern Munchen), Tyrell Malacia (Manchester United), Jurrien Timber (Ajax), Stefan de Vrij (Inter Milan)

Gelandang: Steven Berghuis (Ajax), Frenkie de Jong (Barcelona), Davy Klaassen (Ajax), Teun Koopmeiners (Atalanta) Marten de Roon (Atalanta), Xavi Simons (PSV), Kenneth Taylor (Ajax)

Penyerang: Steven Bergwijn (Ajax), Memphis Depay (Barcelona), Cody Gakpo (PSV), Vincent Janssen (Antwerp), Luuk de Jong (PSV), Noah Lang (Club Brugge), Wout Weghorst (Besiktas).

 

Timnas Senegal

Pelatih: Aliou Cisse (Senegal)

Kiper: Seny Dieng (Queens Park Rangers), Édouard Mendy (Chelsea), Alfred Gomis (Rennes)

Bek: Fodé Ballo-Touré (Milan), Kalidou Koulibaly (Chelsea), Pape Abou Cissé (Olympiakos), Idrissa Gueye (Everton), Youssouf Sabaly (Real Betis), Ismail Jakobs (Monaco), Formose Mendy (Amiens), Abdou Diallo (RB Leipzig)

Gelandang: Nampalys Mendy (Leicester City), Cheikhou Kouyaté (Nottingham Forest), Pathé Ciss (Rayo Vallecano), Krépin Diatta (Monaco), Pape Matar Sarr (Tottenham Hotspur), Moustapha Name (Pafos), Mamadou Loum (Reading), Pape Gueye (Marseille)

Penyerang: Nicolas Jackson (Villarreal), Boulaye Dia (Salernitana), Sadio Mané (Bayern Munich), Ismaïla Sarr (Watford), Famara Diédhiou (Alanyaspor), Bamba Dieng (Marseille), Iliman Ndiaye (Sheffield United)

 

Timnas Ekuador

Pelatih: Gustavo Alvaro (Argentina)

Kiper: Alexander Domínguez (LDU Quito), Hernan Galindez (Aucas), Moises Ramirez (Independiente del Valle)

Bek: Robert Arboleda (Sao Paulo FC), Xavier Arreaga (Seattle Sounders), Pervis Estupinan (Brighton), Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), William Pacho (Antwerp), Diego Palacios (LAFC), Jackson Porozo (Troyes), Ángelo Preciado (Genk), Felix Torres (Santos Laguna)

Gelandang: Moises Caicedo (Brighton), Jose Cifuentes (LAFC), Alan Franco (Talleres), Carlos Gruezo (Augsburg), Romario Ibarra (Pachuca), Ángel Mena (Leon), Jhegson Méndez (LAFC), Gonzalo Plata (Real Valladolid), Ayrton Preciado (Santos Laguna), Jeremy Sarmiento (Brighton)

Penyerang: Michael Estrada (Cruz Azul), Djorkaeff Reasco (Newell’s Old Boys), Kevin Rodríguez (Imbabura), Enner Valencia (Fenerbahce)

 

Timnas Qatar

Pelatih: Felix Sanches (Spanyol)

Kiper: Saad Alsheeb (Al Sadd), Meshaal Barsham (Al Sadd), Yousef Hassan (Al Gharafa)

Bek: Pedro Miguel (Al Sadd), Musaab Khidir (Al Sadd), Tarek Salman (Al Sadd), Bassam Al-Rawi (Al Duhail), Boualem Khoukhi (Al Sadd), Abdelkarim Hassan (Al Sadd), Homam Ahmed (Al Gharafa), Jassem Gaber (Al Arabi),

Gelandang: Ali Asad (Al Sadd), Assim Modibo (Al Duhail), Mohammed Waad (Al Sadd), Salem Al-Hajri (Al Sadd), Moustafa Tarek (Al Sadd), Karim Boudiaf (Al Duhail), Abdelaziz Hatim (Al Rayyan), Ismail Mohamad (Al Duhail)

Penyerang: Naif Alhadhrami (Al Rayyan), Ahmed Alaaeldin (Al Gharafa), Hassan Al-Haydos (Al Sadd), Khalid Muneer (Al Wakrah), Akram Afif (Al Sadd), Almoez Ali (Al Duhail), Mohamed Muntari (Al Duhail)

 

(iby/ion)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *