KUDUS, kanalmuria com – Industri motor listrik di Jawa Tengah semakin berkembang pesat dengan dibangunnya pabrik baru ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh kehadiran pabrik motor listrik sebagai upaya transisi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak ke listrik.
Selain bakal serap banyak tenaga kerja, keberadaan pabrik motor listrik ini diharapkan mampu menurunkan emisi karbondioksida dan mewujudkan green energy di Jawa Tengah.
Melansir laman Pemerintahan Jawa Tengah, hingga November 2023 populasi kendaraan listrik di Jateng hampir mencapai 3.500 unit.
Rinciannya, sebanyak 568 unit merupakan kendaraan roda empat, sisanya adalah kendaraan roda dua yang semuanya menggunakan tenaga listrik.
Hal ini menunjukkan masyarakat Jateng mulai tertarik dan menyadari penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
Sejumlah komitmen yang dilakukan Pemprov Jateng dalam mendorong pertumbuhan motor listrik, adalah mendorong industri mesin kendaraan listrik dan baterai.
Untuk menjawab komitmen tersebut, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah memberikan izin kepada investor lokal yang akan mendirikan pabrik motor listrik di daerah yang terkenal sebagai penghasil kretek yaitu Kudus.
PT Hartono Istana Teknologi (HIT) secara resmi sudah mengantongi izin tersebut dan segera akan membangun pabrik barunya di tahun ini.
PT Hartono Istana Teknologi merupakan produsen elektronik dengan merek Polytron ini tertarik berinvestasi dan membangun pabrik sepeda motor listrik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pabrik motor listrik milik Polytron itu rencananya akan dibangun di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
Pembangunan pabrik motor listrik itu sejalan dengan konsep Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diusung Presiden Jokowi untuk penggunaan kendaran listrik yang ramah lingkungan.
PT Hartono Istana Teknologi (HIT) secara resmi sudah mengantongi izin tersebut dan segera akan membangun pabrik barunya di tahun ini.
Saat ini progres pembangunan pabrik motor listrik masih dalam tahap pemetaan dan pembebasan lahan seluas 12 hektar.
Lahan yang bakal dibangun pabrik baru ini akan dimanfaatkan untuk memproduksi sepeda motor listrik.
Adapun groundbreaking akan dimulai setelah semua lahan sudah siap dibangun yang direncanakan tahun 2024 ini.
Dengan dibangunnya pabrik motor listrik ini diharapkan lapangan kerja semakin terbuka lebar dan angka pengangguran di Jawa Tengah bisa menurun. (Al)
