Home » Presiden Jokowi Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Mewujudkan Indonesia Maju 2045
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPR RI La Nyalla Mattalitti, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebelum menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08) pagi. (Foto: Dok Humas Setkab)

Presiden Jokowi bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPR RI La Nyalla Mattalitti, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebelum menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08) pagi. (Foto: Dok Humas Setkab)

JAKARTA, KanalMuria – Sebut tantangan visi Indonesia Maju pada tahun 2045 tak mudah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh koponen bangsa barsatu padu untuk mewujudkan visi tersebut. Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08) pagi.

“Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa mempermudah upaya kita dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Marilah kita bersatu padu, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” kata Jokowi.

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan itu, pilihan kebijakan akan semakin sulit. Karena itu, Jokowi menegaskan, dibutuhkan keberanian dan kepercayaan untuk mengambil keputusan yang sulit dan tidak populer.

“Pemimpin itu harus punya public trust, karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa besar seperti Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi peran dan dukungan semua pihak dalam menyelesaikan semua tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju.

“Terima kasih kepada pimpinan lembaga tinggi negara, para ulama, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, dan para pemimpin adat, kepada guru, budayawan, tenaga kesehatan, dan awak media, partai politik, politisi, aparat pemerintah, dan TNI/Polri, serta kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini,” ujarnya.

Menurutnya, MPR RI telah berperan dalam memperkokoh fondasi kebangsaan, meningkatkan pemahaman ideologi bangsa, mengkaji substansi dan bentuk hukum pokok haluan negara. Selain itu, MPR RI telah menguatkan kerja sama internasional untuk berkontribusi pada pemecahan persoalan global.

Jokowi juga memuji peran DPR RI dalam reformasi struktural, mendukung upaya perbaikan tata kelola pemerintahan, menghindari penyelewengan pengelolaan keuangan negara, dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.

Sementara DPD RI, sesuai dengan kewenangannya, juga telah aktif menyerap aspirasi masyarakat daerah. DPR RI juga berperan dalam penyusunan beberapa rancangan undang-undang, serta melakukan telaah terhadap sistem tata negara.

Kemudian untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),  Presiden menilai telah sangat berkontribusi signifikan dalam mendorong pertanggungjawaban anggaran serta perbaikan berkelanjutan program prioritas nasional.

“Upaya Mahkamah Agung dalam menciptakan keadilan patut diapresiasi melalui peningkatan transparansi peradilan, pengembangan sistem peradilan berbasis elektronik, serta percepatan proses penanganan perkara dengan biaya murah,” lanjut Presiden.

Jokowi juga menyebut bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) terbukti semakin cepat dalam menyelesaikan perkara. Presiden menyampaikan, MK telah melakukan transparansi dalam proses persidangannya, dan mempermudah pelayanan para pencari keadilan.

Sementara Komisi Yudisial (KY) terus aktif melakukan advokasi, pelatihan, dan investigasi, menjatuhkan sanksi tegas terhadap hakim yang melanggar untuk menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim.

“Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman RI, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Komnas HAM, dan lembaga-lembaga nasional lainnya yang telah berkontribusi sesuai peran dan  kewenangannya,” imbuh Jokowi. (iby/soe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *