Polsek Kranggan, Cek Ketersediaan Barang dan Stabilitas Harga Sembako

TEMANGGUNG, KanalMuria – Personel Polsek Kranggan bersama TNI dari Koramil setempat melakukan pemantauan ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional, Sabtu (25/03).

Kegiatan sebagai rangkaian mendeteksi kemungkinan penimbunan barang kebutuhan bahan pokok, pada Ramadhan dan Lebaran mendatang. Selain itu, untuk mengetahui stabilitas harga kendati ada kenaikkan, namun masih dalam jangkauan masyarakat.

Kapolsek Kranggan AKP Sugiarto mengatakan, monitoring dan pengumpulan bahan keterangan perkembangan harga sembako dan kebutuhan pokok lain terus dilakukan secara reguler.

“Kami pantau harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional dan sejumlah toko grosir,” kata AKP Sugiarto, Sabtu (25/03).

Ia mengatakan, berdasar pantauan sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi penimbunan kebutuhan bahan pokok, seperti beras maupun minyak goreng. Jika diindikasi terjadi praktik merugikan konsumen, pihaknya akan segera melapor pimpinan.

Sementara itu, hasil pantauan untuk beras jenis IR-64 kualitas premium Rp 12 ribu per kg dan beras IR-64 kualitas medium Rp 11 ribu per kg.

Komoditas gula pasir untuk kristal putih kualitas medium Rp 14 ribu per kilogram. Minyak goreng untuk curah Rp 17 ribu per liter, kemasan Minyakita Rp 16 ribu per liter, kemasan premium Rp 23 ribu per liter.

Harga cabai merah besar sebesar Rp 30 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 35 ribu per kilogram, rawit merah Rp 25 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 30 ribu per kilogram.

Harga bawang untuk bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang sin chug Rp 20 ribu per kilogram, bawang putih kating Rp 25 ribu, sedangkan bawang bombay Rp 25 ribu per kilogram.

Ia mengatakan, untuk harga telur ayam ras Rp 25 ribu per kilogram dan telur ayam kampung Rp 46 ribu, per kilogram.

Dikatakan, untuk daging ayam, jenis daging ayam boiler Rp 30 ribu dan daging sapi untuk khas luar Sirloin Rp 130 ribu, sedangkan sandung lamur seharga Rp 90 ribu per kilogram. (jt/ok)