Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin apel di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (15/08) (Foto: Dok Polda Jateng)
SEMARANG, KanalMuria – Menjelang Asean Economic Ministers And Related Meetings (AEM) di Semarang, 17-22 Agustus 2023 mendatang, Polda Jateng menggelar apel kesiapan pengamanan. Berlangsung di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (15/08), apel diikuti 781 personel multi fungsi, termasuk penjinak bom (Jibom), unit K-9 hingga personel kesehatan yang melibatkan tim nakes dari stakeholder terkait.
“Sebagai mana perintah Kapolri, Polri bersama TNI dan stakeholder yang lain ikut serta dalam rangka mendukung pengamanan event nasional maupun internasional,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin apel.
Dia menyatakan, pengamanan AEM kali ini merupakan kali kedua setelah kegiatan di Magelang beberapa waktu lalu. “Dalam pertemuan Asean Economic Ministers And Related Meetings nanti, dari Indonesia akan dihadiri Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi,” lanjutnya
Luthfi mengungkapan, pihaknya akan melakukan pengamanan secara tertutup maupun terbuka.
“Pengamanan dilakukan baik secara tertutup maupun terbuka ada juga yang melekat pada subyek maupun obyek semuanya lengkap termasuk dari Jibom brimobda Polda Jateng,” ujar Kapolda Jateng.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengapresiasi dan mendukung kesiapan pengamanan jajaran kepolisian dalam kegiatan AEM di Jawa Tengah. “Pengamanan tadi sudah dilakukan jajaran kepolisian bersama pihak terkait, kita sifatnya hanya mendukung karena ini merupakan kegiatan dari pemerintah pusat,” ujarnya saat menghadiri apel.
Taj Yasin mengatakan, pihaknya juga akan melakukan promosi di event tersebut. Nantinya, Pemprov Jateng tidak hanya menawarkan sejumlah potensi pariwisata, tapi juga potensi UMKM yang selama ini sudah terdata dari dinas perdagangan dan koperasi ditambah produk Halal yang dikelola UMKM.
Sekretariat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ari Satria menambahkan, dalam even internasional itu akan digelar sejumlah even tambahan. Termasuk pengembangan ekonomi digital di kawasan Asean dan launching penjualan online tingkat Asean.(iby/ion)
