
Pj Bupati Jepara Siapkan Opsi, Bantu Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa (Foto: Dok Pemkab Jepara)
JEPARA, KanalMuria – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mempersiapkan beberapa opsi untuk membantu 318 wisatawan yang terjebak cuaca buruk di Karimunjawa. Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Kapolres Jepara, AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Infantri, Muhammad Husnur Rofiq, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kepala perangkat daerah serta Camat Karimunjawa, Muslikin di Ruang Rapat Sosrokartono Setda Jepara, Minggu (25/12).
“Pemkab Jepara akan mempersiapkan beberapa opsi untuk membantu wisatawan yang tertahan. Diantaranya menyiapkan posko aduan di kantor kecamatan dan bila diperlukan PMI dan Baznas akan membuat dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makan wisatawan,” jelas Edy dikutip dari akun Instagram Pemkab Jepara, @pemkabjepara.
Selain posko aduan dapur umum, Edy mengatakan Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan. Opsi ini bertujuan agar tidak memberatkan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.
Pj Bupati Jepara juga mengaku telah mengirim surat permohonan bantuan kepada Dirjen Perhubungan Laut Cq. Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Surat permohonan bantuan itu berisi meminta tolong melakukan deviasi Kapal Pelni KM Kelimutu dari Kalimantan ke Semarang agar berlayar ke Karimunjawa untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan dan mengirimkan bahan pokok makanan untuk masyarakat Karimunjawa.
“Langkah ini ditempuh, karena berdasarkan prakiraan cuaca dan gelombang BMKG, gelombang tinggi pada perairan Utara Pulau Jawa berlangsung dari 23 – 31 Desember 2022,” lanjut Edy.
Selain itu, Pemkab Jepara juga telah mempersiapkan Wisma Wisata dan Hotel yang berada di Jatikerep. Pada penginapan tersebut, sudah disiapkan 14 kamar untuk menampung wisatawan yang sudah kehabisan bekal.
Mengingat cuaca yang tidak bersahabat, Edy mengimbau para pihak travel atau tour untuk tidak memberangkatkan wisatawan ke Karimunjawa pada akhir Desember. Gelombang dan angin kencang karena cuaca buruk, akan membahayakan kapal yang tengah berlayar.(iby)