
PATI, Kanalmuria.com-Puluhan desa dari delapan Kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kebanjiran imbas Sungai Silugonggo meluap. Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengatakan banjir makin parah karena pintu Bendungan Wilalung Kudus dibuka.
“Langkah banjir ke depan, sebenarnya banjir kondisi saat ini karena cuaca yang luar biasa, jadi tidak hanya di Pati saja,” jelas Henggar kepada wartawan ditemui setelah meninjau warga kebanjiran di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.
Dia mengatakan banjir hampir merata di sejumlah daerah pantura, termasuk di Kabupaten Pati. Menurutnya banjir di Pati makin parah setelah Bendung Wilalung yang ada di Kudus, pintunya dibuka yang arah ke Sungai Juana.
“Kejadian banjir di Pati utama masuk itu setelah Bendung Wilalung agak lebih ke arah Juwana, karena memang kalau tidak dibuka sedemikian rupa ini nanti bahaya di Demak dan di Kudus. Kita tidak bisa apa-apa, tidak mungkin juga kita jangan dibuang ke sini tidak mungkin juga,” kata Henggar.
“Walau demikian, perlukan ke depan bagaimana penanganan saluran drainase untuk secara vertikal ini memang ke depan, hari Senin besok kita bahas bersama di Semarang, barangkali ada solusi kondisi yang merata hampir merata di Provinsi Jateng terutama di Pantura,” Henggar melanjutkan.
Diketahui, dampak banjir paling dirasakan warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana. Ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mulai 30 sentimeter sampai 1,5 meter. Warga pun mulai mengungsi ke posko pengungsian.(*)