
Pipa Milik Damkar Bocor, Pemkot Minta Bantuan Water Bombing (Foto: Dok Pemkot Semarang)
KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Pemkot Semarang akan berupaya menuntaskan proses pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang yang saat ini sudah memasuki tahap pendinginan dengan menggunakan ‘water bombing’ melalui helikopter.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku jika hari ini juga akan menandatangani penetapan status tanggap darurat sebagai persyaratan untuk meminta bantuan ‘water bombing’.
“Semalam dari kunjungan Pak Pj (Penjabat) Gubernur (ke TPA Jatibarang) memberikan arahan untuk menggunakan water bombing. Sekaligus, sebagai antisipasi juga. Kemarin kami lihat banyak mobil pemadam pipanya wis bocor-bocor sehingga dengan tanggap darurat ini bisa untuk mengevaluasi, membeli pipa untuk mobil damkar,” jelasnya, Selasa (19/09)
Rencananya, lanjut Ita sapaanya, helikopter yang membawa ‘water bombing’ akan menuju Semarang setelah menjalankan tugas pemadaman di TPA Putri Cempo, Solo. “Pak Pj Gubernur juga menyampaikan ‘water bombing’ dari Solo. Setelah Solo, nanti ke Semarang,” ujarnya, dikutip dari semarangkota.go.id.
Meski sudah dalam proses pendinginan, diakui Ita, titik api kemungkinan masih bisa muncul dan membesar jika tidak diantisipasi, mengingat material yang terbakar mengandung gas metana.
Dilihat dari lokasi kebakaran mengandung banyak gas metana yang berpotensi membuat api membesar dan jika didiamkan akan menyebar, walaupun di zona pasif.
“Kemarin, dilihat dari drone ada yang ketinggiannya 60 meter, ada yang 30 meter. Nah, yang di dalam ini tidak bisa terdeteksi. Makanya, semalam Pak Pj Gubernur memberikan arahan ‘water bombing’ sehingga bisa sampai bener-bener ke bawah,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Damkar Kota Semarang Nurkholis menyebutkan setidaknya luasan dua zona yang terbakar di TPA Jatibarang mencapai lima hektare.
Dua zona tersebut masing-masing zona satu yang merupakan bekas TPA sampah yang sudah tidak digunakan lagi dan zona bekas pabrik pupuk yang berada di bawahnya.
“Hingga Senin malam, petugas Damkar gabungan dilaporkan masih berupaya memadamkan api, dan kondisi sudah proses pemadaman baru pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB,” katanya. (tra/de)