Home » Petugas OP Jaringan Irigasi Kabupaten Blora Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Jateng
Petugas OP Jaringan Irigasi Kabupaten Blora Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Jateng

Petugas OP Jaringan Irigasi Kabupaten Blora Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Jateng (Foto: Dok Dinkominfo Blora)

BLORA, KanalMuria – Tim juri dari Pemprov Jawa Tengah melakukan tinjauan lapangan dan penilaian kinerja petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Jaringan Irigasi kategori juru/mantri pada Kemantren Kidangan Dinas PUPR Kabupaten Blora, Rabu (17/05) bertempat di sekitar area Bendungan Sungai, Kidangan, Kecamatan Jepon.

Kemantren Kidangan menjadi salah satu di antara 6 kemantren di Jawa Tengah yang mengikuti lomba kinerja tersebut. Nantinya, bagi para juara akan memperoleh piagam dan hadiah pembinaan yang akan diserahkan pada Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 ini.

Rombongan dari Pempro yang secara langsung datang ke Kabupaten Blora di antaranya Kabid Pengembangan dan Pembinaan Teknis (PPT) Dinas Pusdataru Jawa Tengah, Sukamta, beserta para dewan juri dari Dinas Pusdataru, Analis Tata Ruang Biro Isda Setda Provinsi Jawa Tengah, Akademisi Undip, hingga Praktisi SDA.

Bupati Blora Arief Rohman, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, dengan ikut lomba ini diharapkan bisa menambah motivasi para petugas dan menambah wawasan mereka.

“Dalam lomba ini Kabupaten Blora terpilih untuk mewakili Balai Seluna Provinsi Jawa Tengah dan kemenangan bukan menjadi tujuan utama tapi menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi serta motivasi kepada jajaran DPUPR Kabupaten Blora untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dalam mengelola kelembagaan irigasi di Kabupaten Blora,” harap Bupati, dikutip dari blorakab.go.id.

Dikatakan, irigasi memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional di mana Kabupaten Blora merupakan salah satu lumbung pangan nasional khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

Agar pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi daerah Irigasi di Kabupaten Blora maksimal maka perlu didukung pengelolaan operasi dan pemeliharaan yang baik.

“Pengamat dan Mantri Pengairan memiliki peran sangat besar dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) jaringan irigasi. Keberhasilan OP Irigasi sangat bergantung pada kemampuan dan kompetensi dari para pengamat dan juru pengairan yang langsung melaksanakan pekerjaan OP tersebut di lapangan,” terangnya.

Bupati juga mengapresiasi Dinas PUPR Blora yang selalu melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kemampuan petugas OP Irigasi tersebut, yang akan bermanfaat dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.

“Kepada jajaran di DPUPR Kabupaten Blora, Komisi Irigasi, dan semua pihak yang terkait saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan,untuk meningkatkan  kemampuan  Petugas OP di Kabupaten Blora,” katanya.

Sementara itu Kabid  PPT Dinas Pusdataru Jawa Tengah, Sukamto mewakili Kepala Dinas Pusdataru Jawa Tengah, menyampaikan maksud kegiatan Lomba Kinerja Petugas O&P Jaringan Irigasi adalah untuk meningkatkan apresiasi kepada para petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dalam menjalankan kewajibannya memberikan pelayanan air irigasi kepada masyarakat pemakai air irigasi.

“Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja petugas operasi dan pemeliharaan dalam memberikan pelayanan air irigasi kepada masyarakat pemakai air, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang ada, sehingga dapat dijadikan bahan acuan untuk menentukan langkah-langkah kerjasama lebih lanjut yang akan dilaksanakan,” tambahnya.

Adapun Penilaian Lomba Kinerja Petugas O&P Jaringan Irigasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan cara  Evaluasi penilaian dilapangan yang dilakukan secara rounded di 6 (enam) Kab/Kota wilayah balai PSDA Se-Jawa Tengah; dan evaluasi paparan dilakukan secara bersama di Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah.

Untuk tingkat Kemantren, lomba ini diikuti oleh Kemantren UPTD PUPR, Wil. II Weleri DI. Sidomukti, Dinas PUPR Kabupaten Kendal, Kemantren Kidangan, Dinas PUPR Kabupaten Blora, Kemantren Blewah, UPTD Pemali Hilir, Dinas PUPR Kabupaten Brebes, Kemantren Cimanggu, Dinas PSDA Kabupaten Cilacap, Kemantren Ngombol, Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Kemantren Pengairan DI. Nangsri Korlap Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Dinas PU Kabupaten Sragen.

Beberapa aspek yang akan dinilai para dewan juri ada lima aspek yaitu: Aspek Kelembagaan dan Institusi, Aspek Teknis Operasi, Aspek Teknis Pemeliharaan, Aspek Pendukung, Aspek Lapangan.

“Pelaksanaan penilaian Aspek Lapangan dilaksanakan dari 16-31 Mei,  sedangkan penilaian aspek penyajian/paparan makalah akan dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Juni 2023 di Semarang,” ungkapnya. (tra/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *