Home » Petani Garam Ketitang Wetan Terdampak Banjir, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
8234590

Pati – Banjir bandang yang melanda Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, kembali memukul aktivitas ekonomi warga setempat. Luapan air dari Sungai Widodaren yang jebol membuat permukiman serta jalur Pantura terendam. Tidak hanya itu, banjir juga menghantam gudang penyimpanan garam milik para petani.

Air setinggi lebih dari satu meter menerjang sedikitnya delapan gudang garam dan merusak seluruh persediaan yang ada di dalamnya. Para petani tidak sempat melakukan penyelamatan stok karena banjir datang begitu cepat, sehingga mereka harus menanggung kerugian besar.

Selain produksi garam, banjir juga berdampak pada tambak ikan yang tersebar di wilayah tersebut. Derasnya arus air membawa lumpur dan menghanyutkan ikan peliharaan, menyebabkan kerugian tambahan bagi pembudidaya ikan yang sebelumnya sudah terpukul oleh cuaca ekstrem.

Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, menyampaikan bahwa total kerugian sementara dari sektor garam dan perikanan diperkirakan menembus angka sekitar Rp4 miliar. Nilai tersebut masih dapat bertambah seiring proses pendataan lanjutan dan pembersihan area terdampak.

Petani kini berharap pemerintah daerah segera menangani kerusakan tanggul dan memperkuat sistem pengendalian banjir. Mereka menilai upaya perbaikan mendesak dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali merugikan warga yang mengandalkan mata pencaharian dari tambak dan produksi garam.

Peristiwa banjir bandang ini kembali menegaskan perlunya kesiapsiagaan infrastruktur di kawasan rawan banjir. Warga berharap dukungan dari berbagai pihak agar proses pemulihan berjalan cepat dan kegiatan produksi masyarakat bisa kembali normal. (TIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *