
PATI, Kanalmuria.com-Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial melepas ekspor komoditas petai agro forestry dari kelompok perhutanan sosial ke Jepang yang berlangsung di Bandara Juanda Surabaya, Rabu (6/3/2024).
Komoditas petai yang diekspor tersebut merupakan hasil produksi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) KTH Sukobubuk Rejo, Pati, Jawa Tengah.
Total komoditas petai yang diekspor untuk tahap awal ini sebesar 300 kg petai kupas beku dengan nilai ekspor mencapai lebih dari Rp100 juta.
Upaya konsisten KUPS yang telah berhasil berproduksi, menjaga mutu, dan memenuhi pasar ekspor sangat patut diapresiasi.
Dengan berhasilnya mengekspor, mereka telah menunjukkan kemampuannya dalam memasarkan produk Indonesia ke mancanegara.
Ekspor perdana komoditas hasil hutan dari KUPS ke Jepang ini merupakan buah kerjasama antara Ditjen PSKL KLHK dengan PT Ashanuova International Indonesia dengan Sariraya Co. Ltd Japan.
Dengan ekspor ini menunjukkan bahwa keberadaan KUPS dapat berperan sebagai UMKM yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jumlah KUPS secara nasional saat ini telah menyentuh angka 13.480 KUPS yang berperan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja dan pengembangan ekonomi daerah.
Pada kesempatan tersebut, Direktur PT Ashanuova internasional, Subhan menyebutkan bahwa ekspor perdana ini merupakan inisiasi awal dari sejumlah pesanan produk yang telah datang dari Jepang.
Lebih lanjut, Subhan mengatakan KUPS perlu terus menjaga peningkatan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produk.
PT Ashanuova juga menyatakan komitmennya untuk terus siap membantu kurasi produk-produk KUPS ke depan.