Home » Peringatan Darurat Garuda Biru Tersebar Luas Di Media Sosial

Viral Garuda Biru “Peringatan Darurat” di Jagat Media Sosial, Ada Apa? (Foto: Dok. Instagram Mata Najwa)

JAKARTA, Kanalmuria.com – Postingan gambar garuda berlatar warna biru dengan tulisan “Peringatan Darurat” di atasnya sekarang menjadi perhatian publik di media sosial.
Pada Rabu, 21 Agustus 2024, banyak nietizen yang memposting foto garuda tersebut di berbagai media sosial.

Misalnya, banyak pengguna Instagram menggugah Stories dengan gambar mereka. Dengan cara yang sama, banyak netizen membanjiri kolom percakapan platform X dengan gambar garuda biru.

Peringatan darurat tersebut merupakan tanggapan masyarakat terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang dijegal oleh DPR.

Rapat Kerja Baleg tersebut terjadi selama pembahasan RUU Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang-Undang.

Baleg menyetujui UU Pilkada berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23 P/HUM/2024, yang ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2024.

Menurut aturan sebelumnya sebelum MA, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur harus berusia minimal 30 tahun saat ditetapkan sebagai pasangan calon.

Dalam keputusannya, MA menyatakan bahwa persyaratan usia tersebut berlaku pada saat pelantikan. Oleh karena itu, mereka yang baru berusia 30 tahun saat pelantikan dilakukan memiliki kemampuan untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Putusan kontroversial Baleg DPR RI kedua menganulir amar MK mengenai persyaratan dan ambang batas pencalonan di Pilkada. Putusan ini mencakup persyaratan untuk calon yang memiliki kursi di DPR RI dan partai nonparlemen.

Partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di DPRD dapat mendaftarkan calonnya jika mereka memperoleh 20 persen atau 25 persen dari jumlah suara sah dalam pemilihan umum DPRD.

Hal ini kemudian membuat masyarakat Indonesia marah. Ini adalah upaya untuk memperlambat keputusan MK. (DAP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *