
Penilaian Kemendagri, Jepara Hanya Satu Indikator yang di Bawah Nasional (Foto: Dok Diskominfo Jepara)
JEPARA, KanalMuria – Kinerja Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta pada 2022 mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Hal itu disampaikan langsung oleh Inspektur Jendral (Irjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir, saat rapat Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah se Indonesia, Selasa (31/01).
Tomsi menyampaikan, dari 101 pemerintah provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, rata-rata terdapat dua, bahkan empat indikator yang masih berada di bawah angka nasional. Sedangkan Jepara, hanya satu indikator yang masih berada di bawah nasional, yakni proxy inflasi.
“Ini Jepara cukup bagus capaiannya. Hanya ada satu indikator yang perlu didorong dan ditingkatkan lagi,” ungkap Tomsi, dikutip dari laman jatengprov.go.id.
Untuk indikator APBD, lanjutnya, pendapatan rata-rata nasional sebesar 97,03 persen, Jepara mampu mencapai 97,86 persen. Sedangkan belanja dengan angka rata-rata nasional 87,63 persen, Jepara mampu mencapai 92,67 persen. Untuk inflasi atau proxy inflasi, harusnya berada di bawah angka 1 persen, sedangkan di Jepara masih berada di angka 1,59 persen. “Ini perlu didorong lagi, agar inflasi turun di bawah angka 1 persen,” kata dia.
Sementara untuk tingkat kemiskinan ekstrem, imbuh Tomsi, Jepara berada di angka 1,82 persen, masih di bawah angka provinsi maupun kabupaten/kota lainnya, yaitu 2,64 persen. Keberhasilan lain, yaitu penanganan angka stunting, di Jepara turun menjadi 18,2 persen, dari angka rata-rata nasional 21,5 persen.
Ditambahkan, untuk realisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) Jepara, berada di atas angka nasional, yaitu 63,19 persen. Juga angka pengangguran di bawah rata-rata nasional, yaitu 4,1 persen.
“Ini bisa menjadi pijakan untuk melangkah di 2023. Serta menjadi perhatian khusus,” kata dia.
Mendagri RI Tito Karnavian berpesan kepada perangkat daerah, untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya, dengan sering turun ke lapangan, untuk menyapa masyarakat.
“Hal ini sebagaimana dilakukan Bapak Presiden Joko Widodo, yang sering turun ke lapangan untuk memecahkan segala persoalan,” katanya.
Penjabat (PJ) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih kasih, kepada pimpinan perangkat daerah yang sudah bekerja keras mencapai hasil positif. Semua yang dilakukan oleh kepala dinas, semua akan terekam. Dengan adanya inflasi proxy di atas 1 persen, Edy meminta dinas terkait untuk menggenjot lagi UMKM dan pertanian.
“Pemantauan harga di pasar bisa disampaikan ke Inspektorat. Dari Inspektorat, bisa langsung disampaikan ke Dirjen. Ini keseriusan kita untuk menekan inflasi,” ungkap Edy, usai mengikuti rapat evaluasi secara virtual, di ruang Command Center. (tra/de)