Home » Pengrajin Jepara Optimis Pemerintahan Baru Dapat Meningkatkan Industri Ukir

Pengrajin Jepara Berharap Pemerintahan Baru untuk Majukan Kembali Industri Ukir (Foto: Dok. KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA)

JEPARA, Kanalmuria.com – Dengan reputasinya sebagai kota ukir, Jepara menghadapi banyak masalah bagi para pengrajin ukir. Salah satu masalah utama adalah kekurangan tenaga kerja, terutama karena jumlah pengukir baru yang bersemangat untuk mempertahankan tradisi tersebut.

Para pengrajin ukir Jepara berharap banyak dari pemerintahan baru. Salah satu pengrajin patung dari Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Karyono, mengatakan bahwa banyak pengrajin telah beralih profesi karena harga jual produk ukir turun dan gaji yang rendah.

Ia berharap pemerintah memberikan ruang yang lebih luas untuk mendatangkan pembeli, baik dari dalam negeri maupun internasional, agar industri meubel Jepara kembali diperhatikan. Ia mengatakan bahwa ke depan, persaingan di pasar akan semakin ketat, dan pengrajin harus berkumpul untuk meningkatkan jangkauan penjualan mereka.

Selanjutnya, Ali Afendi, pegiat dan pelestari ukir Jepara dari Mantingan, Kecamatan Tahunan, mengatakan bahwa bersama paguyuban pengrajin, mereka pernah berpikir untuk mendirikan pasar kerajinan di sepanjang jalan yang berjarak 100 meter dari bibir pantai, tepatnya di daerah Balonk, Kecamatan Kembang.

Menurut Ali, jika pemerintah daerah menyediakan tempat pameran meubel di tingkat lokal dan nasional, pengrajin kecil sering kalah bersaing dengan pengusaha besar karena kurangnya akses ke pasar. Selain itu, mereka mengklaim bahwa Jepara berisiko kehilangan reputasinya sebagai kota ukir dan beralih menjadi pusat industri garmen jika tidak ada upaya untuk merevitalisasi kerajinan.

Ali juga berharap pemerintah dapat mendirikan museum ukir dan memberikan perhatian lebih pada pengembangan SDM pengrajin. Dengan dukungan yang tepat, dia berharap Jepara dapat kembali bangkit dan mempertahankan tradisi kerajinan ukir yang menjadi ciri khasnya. (ARP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *