
Pati- Warga diimbau tetap tenang menjelang perayaan Lebaran yang akan tiba dalam satu minggu lagi.
Saat ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memastikan stok LPG 3 kilogram tetap aman.
Terlebih lagi, permohonan penambahan gas elpiji 3 kilogram telah mendapat persetujuan. Sebelumnya, Disdagperin Kabupaten Pati mengusulkan tambahan sebanyak 103 ribu tabung LPG 3 kilogram.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas bersubsidi menjelang perayaan Lebaran.
“Kami telah mengajukan tambahan fakultatif untuk bulan Maret, dan telah disetujui sebanyak 103.600 tabung. Setiap ada momen tertentu, kami memang rutin mengusulkan penambahan kuota,” jelas Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa.
Ia menambahkan, “Pada acara-acara khusus seperti Ramadan, Idulfitri, Natal, dan sedekah bumi yang biasanya menyebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat, kami selalu mengajukan tambahan pasokan.”
Dengan adanya penambahan kuota tersebut, Disdagperin Kabupaten Pati memastikan kebutuhan gas bersubsidi selama momen Ramadan hingga Lebaran dapat terpenuhi.
“Kami berharap semuanya berjalan lancar, sehingga kebutuhan energi masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Hadi juga menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, Disdagperin Kabupaten Pati telah melakukan pengawasan terhadap distribusi LPG 3 kilogram. Dari hasil pemantauan tersebut, kebutuhan masyarakat dinilai sudah terpenuhi dengan baik.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, karena pangkalan gas LPG dipastikan tetap beroperasi dan melayani penjualan selama Lebaran, sehingga masyarakat tetap dapat membeli,” tutupnya.
Diketahui, pada momen Lebaran, konsumsi LPG 3 kilogram umumnya selalu mengalami peningkatan.
Ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk Lebaran, terutama dalam menyiapkan beragam hidangan. /TIM