Home » Pemprov Gelar Blangkon Jateng Award 2023, Apresiasi Penggunaan Barang dan Jasa Lokal
Pemprov Gelar Blangkon Jateng Award 2023, Apresiasi Penggunaan Barang dan Jasa Lokal

Pemprov Gelar Blangkon Jateng Award 2023, Apresiasi Penggunaan Barang dan Jasa Lokal (Foto: Dok Diskominfo Jateng)

SURAKARTA, KanalMuria – Pemprov Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada stakeholder yang telah memanfaatkan program ‘Blangkon Jateng’. Berlangsung di Bale Tawangarum kompleks Balai Kota Surakarta, ajang ini diharapkan memberi motivasi dan apresiasi kepada penyedia, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota menggunakan barang dan jasa produk dalam negeri (PDN), pada Kamis (24/08)

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, akan terus menggenjot realisasi belanja produk dalam negeri (PDN). Ia menyebutkan, hal itu sesuai perintah presiden.

Berdasarkan data, hingga 18 Agustus 2023, realisasi belanja PDN Pemprov Jateng sudah mencapai Rp2,829 miliar, atau sekitar 36,79 persen dari total target.

“Ternyata tadi perbandingan datanya jauh lebih bisa efisien. Berikutnya tugas kami mendorong seluruh kabupaten/ kota untuk bisa bareng-bareng,” ujar Ganjar.

Pada ajang tersebut, gubernur meluncurkan konsolidasi pengadaan bahan PDH khaki dan pakaian seragam sekolah. Konsolidasi pengadaan itu, lanjutnya, mendorong harga yang murah, atau konsumen diberikan harga paling bagus. Melalui skema E-Purchasing ini, Pemprov Jateng dapat melakukan efisiensi sebesar Rp906.712.000 dari total anggaran yang direncanakan pada 2023.

“Maka kalau kemarin banyak yang protes seragam sekolahnya berapa, toh dengan negosiasi bisa lebih murah. Selama ini tidak mau negosiasi kenapa, jadinya dapat harga nggak murah. Padahal kita bisa mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik, dan efisiensinya sangat tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga mengajak, lebih banyak UMKM menjadi partisipan Blangkon Jateng. Catatan Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) Jawa Tengah, sampai medio 2023 sebanyak 9.080 penyedia tergabung dalam Blangkon Jateng. Rinciannya sebanyak 4.400 penyedia badan usaha, dan 4.680 penyedia nonbadan usaha, dengan total 101.785 transaksi, dan nilai transaksi sebesar Rp570 miliar.

“Jadi yang kecil-kecil ini kita ajak terlibat. Kalau mereka terlibat dan bisa masuk dalam e-katalog lokal, maka kita akan sangat cepat,” urainya, dikutip dari jatengprov.go.id.

Pada ajang Blangkon Award 2023, diberikan penghargaan kepada lima kategori. Pertama Kategori Penyedia Barang/Jasa Non Badan Usaha dengan Omzet Terbanyak, Kategori Penyedia Barang/Jasa Badan Usaha dengan Omzet Terbanyak, Kategori Penyedia Barang/Jasa Non Badan Usaha dengan Jumlah Transaksi Terbanyak.

Adapula kategori keempat adalah SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Persentase Belanja Tertinggi dibanding dengan Total anggaran dengan pagu sampai dengan 200 Juta Rupiah, dan Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik yang Tergabung dalam Program Blangkon Jateng dengan Jumlah Transaksi dan Komitmen Meningkatkan UMKM Lokal di Wilayahnya.

Pada ajang ini, selain pemberian penghargaan juga disebarluaskan informasi mengenai akses permodalan bagi UMKM Lokal melalui Bank Jateng, yang bekerjasama dengan marketplace Gratis Ongkir selaku salah satu marketplace mitra program Blangkon Jateng. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *