Home » Pemkab Wonosobo Perkuat Lingkungan yang Aman dan Ramah Bagi Anak
Pemkab Wonosobo Perkuat Lingkungan yang Aman dan Ramah Bagi Anak

Pemkab Wonosobo Perkuat Lingkungan yang Aman dan Ramah Bagi Anak (Foto: Dok Pemkab Wonoobo)

WONOSOBO, KanalMuria – Tugas melindungi anak merupakan tugas bersama baik Pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan strategi perlindungan terpadu mulai dari tingkat Desa/Kelurahan dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.

Lingkungan aman dan ramah bagi anak berarti lingkungan tersebut dapat menjadi pelindung bagi anak. Anak dapat memiliki cita-cita yang tinggi, tanpa adanya diskriminasi, kekerasan, eksploitasi dan perlakuan yang salah.

Untuk mencegah terjadinya kekerasan, perlakuan salah dan eksploitasi kepada anak dan perempuan termasuk di ranah daring, Pemkab Wonosobo melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) melakukan audiensi dengan United Nations International Children’s Emergency Fund (Unicef), di ruang Pringgitan Pendopo Bupati (27/07).

Yayasan Setara yang secara aktif mengawal Program Hentikan Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Anak Ranah Daring atau Child Sexual Exploitation And Abuse (OCSEA), dilaksanakan di lima Kabupaten/Kota Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Wonosobo.

Pada kesempatan audiensi, Chief of Child Protection Unicef Ms. Milen Kidane menjelaskan, misi audiensi adalah untuk mengetahui tentang apa yang sudah dikerjakan Kabupaten Wonosobo tentang perlindungan anak dan perempuan.

“Kami memilih Wonosobo karena Wonosobo adalah kabupaten yang telah bekerja sama dengan Unicef dalam membangun perlindungan anak dan perempuan yang terintregasi sejak tahun 2018, yang terbaru kami sedang mengembangkan kerjasama di 5 desa karena kami ingin benar-bener menyentuh perlindungan sampai ke level komunitas,” ungkap Ms Milen, dikutip dari wonosobokab.go.id.

Harapannya, apa yang sudah di implementasikan di 5 desa bisa dikembangkan di berbagai desa lain yang ada di Wonosobo sehingga bisa memperkuat perlindungan untuk anak dan perempuan.

Untuk Pemkab Wonosobo, secara khusus Unicef juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas banyak kerja yang telah dilakukan untuk melindungi anak dan perempuan.

Salah satunya dengan memulai langkah-langkah awal untuk melindungi anak-anak dari kejahatan internet lewat berbagai program sosialisasi bersama forum anak Kabupaten Wonosobo.

“Saya sangat senang mengetahui anak-anak telah diberi pelatihan tentang internet sehat. Terima kasih Pemkab Wonosobo untuk berbagai program komprehensive yang sudah dijalankan untuk melindungi anak dan perempuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (DPPKBPPPA) Wonosobo Dyah Retno Afif Nurhidayat menjelaskan, Kabupaten Wonosobo telah didampingi UNICEF sejak tahun 2018, banyak manfaat dan bantuan yang sudah diberikan, khususnya dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

“Melalui Program OCSEA dari Unicef ini kaitannya untuk advokasi kekerasan seksual berbasis online, dimana hal ini menjadi diskusi juga berkaitan dengan Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pornografi. Memperkuat perlindungan anak melalui Program SAFE4C dan OCSEA di Kabupaten Wonosobo. Serta memperkuat berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak,” kata Dyah.

Lebih lanjut, Dyah juga menjelaskan terkait program Penguatan Lingkungan Aman dan Ramah bagi Anak atau Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) yang bertujuan untuk memperkuat berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak mulai di tingkat keluarga, di tingkat Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota yang mengedepankan partisipasi anak di setiap tingkatan. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *