
Pemkab Temanggung Masuk Tahap Verifikasi Lapangan IGA 2022 (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Pemkab Temanggung menerima kunjungan dewan juri dalam rangka validasi lapangan Innovative Government Award (IGA) 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), Jumat (2/12). Dalam kegiatan validasi lapangan tersebut, Kemendagri mengirimkan dua orang dewan juri, yaitu Wawan Mas’udi selaku Dekan Fisipol UGM dan Listian Widyaswati, Analis Kebijakan Ahli Pertama BPSDM Kemendagri.
Kegiatan kunjungan dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu di Desa Kleseman, Kecamatan Wonoboyo, lokasi produksi pasta Shibiru, kemudian dilanjutkan ke Desa Ganduwetan, Kecamatan Ngadirejo yang merupakan lokasi pewarnaan Shibiru, dan dilanjutkan ke Pendopo Pengayoman.
Menyambut dewan juri di Pendopo Pengayoman, Bupati Temanggung HM. Al Khadziq, Ketua TP PKK Eni Maulani Saragih HM Al Khadziq, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Ketua Komisi B DPRD Temanggung, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat Ngadirejo dan Wonoboyo, serta jajaran lainnya.
Wawan Mas’udi memberikan tanggapan positif terhadap Shibiru. “Shibiru ini merupakan inisiasi yang dikembangkan masyarakat, tetapi dalam prosesnya mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah termasuk berkolaborasi dengan beberapa pihak,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Shibiru dinilai bukan hanya sebagai produk pewarna biasa, namun sesuatu yang dapat dikaitkan dengan sustainability lingkungan. “Kita tahu bahwa menghadapi berbagai persoalan lingkungan, khususnya dengan produk-produk semacam ini. Dari sisi sosial dan ekonomi, Shibiru ini menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
Bupati Al Khadziq menyampaikan harapannya, terkait penilaian Innovative Government Award 2022. “Temanggung sudah masuk 12 besar dari 580 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dari Kemendagri akan diambil 10 besar dan Temanggung ada di ranking 6. Semoga betul saja kita tidak hanya di 12 besar tetapi 6 besar. Syukur-syukur nanti bisa naik menjadi 1 besar,” harapnya.
Bupati menjelaskan, ada banyak inovasi yang dilakukan Pemkab Temanggung, namun untuk tahun ini yang diajukan Shibiru dan e-BPHTB dari BPKPAD. (iby/ion)