Pemkab Temanggung Gelar FIT, Fokus Investasi Sektor Pariwisata (Foto: Dok Pemkab Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Pemkab Temanggung melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Forum Investasi Temanggung (FIT). Forum investasi yang difokuskan pada sektor pariwisata ini sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, di Daun Mas Resto Temanggung, Kamis (17/11).
Dilansir dari laman jatengprov.go.id, Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ripto Susilo mewakili Bupati Temanggung, menyampaikan harapan besar menggeliatkan investasi pada sektor wisata di Kabupaten Temanggung pascapandemi, dengan sentuhan inovasi dan kreativitas.
“Sektor pariwisata memang butuh inovasi, kalau kita lihat saat ini, setiap Sabtu, Minggu banyak orang piknik memadati jalan. Covid-19 kemarin berpengaruh betul terhadap pariwisata, namun hari ini sektor wisata sudah mulai bergerak. Inilah geliat wisata yang akan kita lakukan ke depan untuk lebih marak lagi,” tambahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung, Manda Kartiko menjelaskan, FIT merupakan agenda yang rutin digelar tiap tahun, dan kali ini mengundang 80 pelaku usaha wisata. Selain itu, narasumber yang dihadirkan adalah para pelaku wisata yang sudah berhasil di Kabupaten Semarang.
Pelaku usaha wisata itu, di antaranya Pengelola Taman Celosia, Andi Afriansyah, serta Pengelola Umbul Sidomukti Bambang Ari Wijanarko, yang berbagi pengalamannya dalam mengelola dan mengembangkan investasi di bidang wisata.
“Kegiatan Forum Investasi Temanggung selalu kita selenggarakan sekali dalam setahun. Tujuan yang pertama mempromosikan potensi di Temanggung. Yang kedua membuka peluang investasi atau promosi lokasi di Kabupaten Temanggung, yang bisa digunakan untuk kegiatan investasi,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP juga mengungkap, sampai Triwulan III Tahun 2022, perkembangan investasi di Kabupaten Temanggung didominasi oleh sektor UMKM yakni sudah mencapai Rp 800 miliar.
“Kami berharap di 2023 nanti, akan lebih gencar mempromosikan potensi wilayah Kabupaten Temanggung dalam hal pengembangan investasi di bidang wisata,” ujarnya. (iby/ion)
