Pemkab Segera Bangun Huntap untuk Belasan Korban Tanah Gerak

REMBANG, KanalMuria – Belasan keluarga di Dusun Grajen, Desa Sumberjo, Kecamatan/Kabupaten Rembang menjadi korban tanah gerak. Rencananya 11 keluarga akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Pemkab Rembang akan membangunkan rumah hunian permanen bagi 11 keluarga terdampak gerak. Saat ini lahan yang akan digunakan untuk rumah hunian bagi korban tanah gerak tengah proses pembersihan dari pohon-pohon yang ada.

Dikutip dari rembangkab.go.id, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Rembang, Agus Salim mengatakan rumah yang akan dibangun untuk korban yakni bertipe 21. Rumah itu dilengkapi dua kamar tidur.

Rumah hunian tersebut diperkirakan selesai dibangun dan ditempati paling lambat dalam tiga bulan ke depan. Namun pihaknya tetap berupaya pembangunan hunian tetap itu bisa segera selesai.

Untuk pembiayaan, menurut Agus Salim ada sejumlah alternatif. Pertama menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang.

Alternatif kedua melalui kerja sama dengan pihak ketiga, seperti dari dana Corporate Social Responsinility (CSR) perusahaan. “Anggaran rumah hunian bagi korban tanah gerak bisa dari APBD atau CSR. Intinya kami berharap itu bisa segera diselesaikan agar ditempati,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sumberjo, Selamet Rahayu menambahkan lahan untuk calon relokasi berada di dekat lapangan Bong Cinaz berjarak sekira 1,5 kilo meter dari lokasi tanah ambles.

“Dari Gang Klampis Sumberjo masuk ke barat, terus ke selatan, kira-kira 200 Meteran belok kiri, tempat relokasi di situ rencananya. Kemarin kita tebangi pohon- pohon, hari ini siang baru mulai karena cuaca, diperkirakan besok selesai kemudian dilanjutkan alat berat dari DPU (Dinas Pekerjaan Umum) akan meratakan lokasi,” jelasnya. (tra/de)