
REMBANG, Kanalmuria.com-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, kembali menggelar Pasar Tani, baru-baru ini.
Warga memadati pasar untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dari pasaran saat ini.
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menyatakan bahwa beras yang dijual di Pasar Tani, memiliki harga di bawah harga pasar. Pihaknya bekerja sama dengan Bulog untuk komoditas beras.
“Dalam Pasar Tani ini, beras medium dijual dengan harga Rp 10.400 per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran yang mencapai Rp 14.000 per kilogram,” kata dia, seperti dirilis rembangkab.go.id.
Agus menambahkan, awalnya Bulog membawa 2 ton beras, namun karena habis, akhirnya mereka membawa lagi 2 ton.
Sementara itu, kelompok tani juga turut serta menjual beras, sehingga total beras yang dijual pada Pasar Tani kali ini mencapai 6 ton.
Selain beras, terdapat juga komoditas bawang merah yang menjadi incaran warga. Bawang merah dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram di pasaran. Adapun di Pasar Tani, harganya hanya Rp 24.000 sampai Rp 25.000.
Antrean juga terlihat di stand minyak goreng dan stand telur ayam. Di Pasar Tani, telur dijual dengan harga Rp 28.000 per kilogram, sedangkan di pasaran, harganya mencapai Rp. 30.000 per kilogram.
Salah satu pengunjung Pasar Tani, Mintarsih, mengakui bahwa harga-harga spesial dalam acara tersebut sangat membantu warga.
Pasalnya, sejumlah sembako saat ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Dengan digelarnya Pasar Tani, Dintanpan Kabupaten Rembang berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama di tengah kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok. (Al)