
Pemkab Pati Gelar Evaluasi dan RTLA Kasus Stunting, BKKBN Jateng: Langkah Nyata Wujudkan Zero Stunting (Foto: Dok Pemkab Pati)
PATI, KanalMuria – Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit (RTLA) Kasus Stunting Kabupaten Pati dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dr. Yuliana. Dia menyebut, kegiatan yang berlangsung di Hotel Safin, Jumat (25/11), merupakan salah satu upaya penurunan percepatan stunting.
“BKKBN selaku Koordinator penurunan angka stunting langsung mendapatkan mandat dari Presiden RI. Karena stunting program prioritas utama Nasional dari target RPJMN yaitu diharapkan turun 14 persen di tahun 2024,” kata Yuliana.
Melansir dari akun Instagram Pemkab Pati, @pemkabpati_, Yuliana menjelaskan, pendekatan pendampingan keluarga yang berkesinambungan sejak dari kehamilan hingga kelahiran dan balita, merupakan langkah yang harus mendapatkan perhatian khusus dari semua stakeholder. Terobosan itu menjadi langkah antisipatif agar saat muncul dinamika dan problematika stunting, dapat dipecahkan bersama secara harmonis.
Sementara pemetaan berbasis data riil di desa dibantu para PLKB yang bertugas di wilayah dan koordinator tim kesehatan terkait. “Akan dituangkan dalam kertas kerja oleh tim pakar dan tim ahli untuk selanjutnya mendapat audit dan evaluasi serta diseminasi minimal dua kali dalam satu tahun,” sambungnya.
Menurut Yuliana, diseminasi itu akan melahirkan komitmen bersama dalam bentuk anggaran dan kegiatan nyata. Sehingga ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan zero stunting.
Acara ini dihadiri Tim AKS, Tim TPPS ,tim koordinator PLKB, Camat, KA OPD, dokter spesialis dan Ketua Tim Penurunan Stunting yang sekaligus Ka Bappeda Dr Mohtar selanjutnya paparan audit kasus stunting oleh Kabid KB Dinsos P3AKB Bestyanti Ihdinastri. (iby/syn)