Home » Pemkab Pati Batalkan Perayaan Tahun Baru, Utamakan Solidaritas dan Kewaspadaan Bencana
Screenshot_20251226-172634.Chrome~2

Pemerintah Kabupaten Pati memutuskan tidak menggelar pesta pergantian tahun 2025/2026. Kebijakan ini diambil sebagai wujud empati terhadap masyarakat Indonesia yang tengah dilanda musibah, terutama para korban bencana alam di wilayah Sumatera dan daerah sekitarnya.

Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Candra, menegaskan bahwa situasi kebencanaan nasional menjadi pertimbangan utama. Selain rasa keprihatinan, faktor cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi turut mendorong Pemkab untuk meniadakan kegiatan berskala besar yang berisiko.

Menurut Risma, pemerintah daerah memilih bersikap hati-hati dengan tidak mengadakan acara hiburan. Ia menyampaikan bahwa kondisi saat ini masih rawan bencana, sehingga momentum akhir tahun lebih tepat diisi dengan sikap empati dan kewaspadaan bersama.

Di sisi lain, Pemkab Pati juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan bencana di wilayahnya. Pemerintah daerah secara intensif memantau perkembangan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta menyiapkan langkah pencegahan, khususnya pada titik-titik rawan seperti tanggul dan daerah aliran sungai.

Selain kesiapsiagaan infrastruktur, layanan kesehatan turut diperkuat. Seluruh Puskesmas di Kabupaten Pati disiagakan 24 jam penuh guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan cepat apabila terjadi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem atau bencana alam.
Sementara itu, minimnya aktivitas perayaan juga terlihat dari sepinya permohonan izin acara Tahun Baru.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, menyebut hingga kini belum ada pengajuan kegiatan besar, termasuk di Stadion Joyo Kusumo. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dipenuhi berbagai agenda hiburan, dan menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap situasi kebencanaan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *