Home » Pemkab Kendal dan Kemendes Wacanakan Industri Pengolahan Sampah Desa
Pemkab Kendal dan Kemendes Wacanakan Industri Pengolahan Sampah Desa

Pemkab Kendal dan Kemendes Wacanakan Industri Pengolahan Sampah Desa (Foto: Dok Diskominfo Kendal)

KENDAL, KanalMuria – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi (PEI) Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Supriadi, mendorong semua desa meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Supriadi usai melakukan Dialog Publik TVRI tentang potensi pengelolaan sampah perkuat Perekonomian Desa di Riverwalk Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (08/04).

Supriadi mengungkapkan, yang diskusikan ini sejalan dengan target sasaran pembangunan desa. Sehingga pihaknya mendorong bagaimana SDGs desa, sebagai upaya terpadu untuk pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola masyarakat di tingkat Desa.

“Salah satu dari SDGs desa ini adalah desa ramah lingkungan, yang artinya desa bisa mengelola sampah mulai dari desa dengan kemampuan dari desa masing-masing. Adapun target dari desa tersebut adalah terbangun industri pengolahan sampah ramah lingkungan,” ungkap Supriadi, dikutip dari kendalkab.go.id.

Menurutnya, pengolahan sampah ramah lingkungan ini, untuk mengelola potensi-potensi yang ada di masyarakat, yang mana nantinya dijadikan sumber ekonomi lainnya.

“Tadi disampaikan teknologi pengolahan sampah dapat menjadi sampah menjadi organik, bisa membuat magot dan lain sebagainya, sehingga ini bisa menjadi nilai ekonomi lainnya bagi masyarakat di desanya masing-masing,” jelas Ditjen PEI Kemendes.

Selain itu, pihaknya juga mendorong semua desa termasuk desa di Kabupaten Kendal untuk membuat BUMDes sebagai payung hukum Industri pengolahan sampah di masing-masing desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Aris mengatakan, dalam diskusi sudah ada kesepakatan bersama, antara Kemeneterian Desa, DLH Kendal, para pengusaha yang dalam hal ini terwadahi Kadin Kendal, dan dari Akademisi untuk melaksanakan konsolidasi pelaksanaan program kerja terkait dengan pengelolaan Industri sampah untuk desa.

“Terkait pelaksanaannya nanti melalui BUMDesa, bersama dengan Kementerian Desa dan semua pihak akan bersinergi dengan peranannya masing-masing, baik tentang pendanaan, pelatihan, dan lain sebagainya,” tutur Aris.

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat pelaksanaan industri pengolahan sampah dari desa akan segera ditindaklanjuti. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *