Pemkab Gencar Operasi Pasar, Stabilkan Kelangkaan Minyak dan Harga Beras

DEMAK, KanalMuria – Guna menurunkan harga beras dan kelangkaan minyak goreng (Migor) kemasan Minyakita di Pantura Demak, Pemkab Demak melalui Dinas Perdagangan, Koperasi (Dindagkop) UKM bersama Bulog Cabang Semarang melakukan serangkaian operasi pasar.

Operasi Pasar secara serempak kali ini, Pemkab bersama Pemprov Jateng mendatangi sejumlah pasar tradisonal di Demak, Salah satunya di Pasar Mranggen, Rabu (01/03).

Saat operasi pasar, tampak sejumlah pedagang ataupun masyarakat sekitar terlihat begitu antusias. Terbukti banyaknya warga yang mengantre, hingga antrean terlihat mengular. Warga rela antre semata-mata untuk mendapatkan migor dan beras medium, yang terbilang murah karena harganya di bawah harga pasaran.

Dalam kesempatan ini, Bupati Demak Eisti’anah, turun langsung memimpin operasi pasar, dan berdialog dengan para pedagang dan masyarakat. Usai memimpin operasi pasar, Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti mengatakan kegiatan ini dilakukan, untuk mencari penyebab kelangkaan dan mahalnya harga Minyakita, juga bertujuan menekan harga beras.

“Alhamdhulilah di sejumlah pasar tradisonal Demak termasuk Pasar Mranggen kami lakukan operasi pasar karena sejak beberapa pekan harganya  sedikit mengalami kenaikan. Demikian pula kelangkaan Minyakita. Hal inilah yang menjadi alasan Pemkab Demak melakukan  operasi pasar,” kata Bupati Demak.

Bupati menyampaikan, sebelumnya Pemkab Demak juga sempat melakukan operasi pasar di Pasar Bintoro. Juga sejumlah pasar yang berada di perbatasan kabupaten tetangga dengan Demak.

“Beberapa waktu lalu, kami mengadakan operasi pasar. Kali ini diadakan di Pasar Mranggen dan sejumlah pasar tradisional yang tersebar di empat belas kecamatan,” ujarnya.

Untuk saat ini, jelas Bupati, pihaknya sudah menyiapkan 2 ton beras medium, dan 800 liter Migor Minyakita untuk operasi pasar di Pasar Mranggen.dan sejumlah pasar tradisonal. Khusus beras medium, Pemkab Demak mengandeng Bulog Cabang Semarang untuk menyediakan beras yang akan dijual saat operasi pasar.

Bupati Demak menambahkan, setiap orang hanya bisa mendapatkan satu kupon saja yang berisi 2 liter Minyakita dan 5 kg beras medium. “Beras yang disediakan Bulog sekitar 2 ton dan Minyakita 800 liter. Kupon yang dibagikan 400 lembar, setiap individu hanya boleh menukarkan satu kupon untuk mendapatkan 2 liter Minyakita dan 1 kantong beras berisi 5 kg,” ujarnya.

Untuk bisa mendapatkan Minyakita dan beras medium warga hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 70.500. Sulastri yang ikut mengantre untuk mendapatkan minyak dan beras mengatakan dia mendapat 1 kantong beras 5 kg dan Minyakita 2 liter. “Totalnya ya segitu Rp 70 500,” kata Sulastri.

Dia merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini. “Alhamduli;lah terbantu sekali karena ini kan harganya mahal, dapet harga murah yah senang,” ujarnya. (sus/de)