
Pemkab dan BPBD Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Kecamatan Geyer (Foto: Dok BPBD Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Bantuan perbaikan rumah warga Kecamatan Geyer yang rusak setelah diterjang banjir bandang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan. Tercatat, sebanyak 34 unit rumah rusak akibat banjir bandang yang terjadi Senin (26/12) lalu.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, enam rumah di Desa Bangsri hanyut terbawa arus banjir bandang. Sementara di Asemrudung dua rumah hanyut dan satu rumah roboh serta perabotan dari empat kediaman lainnya mengalami kerusakan karena terendam banjir.
“Rumah dengan kondisi rusak berat, roboh maupun hanyut, kami akan salurkan bantuan sosial keuangan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Rabu (28/12).
Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan assessment dan penanganan dampak banjir bandang di Kecamatan Geyer. Selain itu, Pemkab Grobogan melalui Bupati, Sri Sumarni, juga telah memberikan bantuan barang kebutuhan pokok kepada korban banjir.
Endang mengatakan, warga yang rumahnya hanyut maupun rusak berat, untuk sementara tinggal di kediaman saudara atau tetangga terdekat. Mengingat tingginya curah hujan, BPBD Grobogan tetap akan memantau kondisi warga terdampak banjir bandang.
Sementara warga yang bertempat tinggal di sekitar aliran sungai, diminta untuk selalu waspada. Di tengah tingginya curah hujan dan gundulnya beberapa titik di Pegunungan Kendeng tentu akan berpotensi menyebabkan banjir bandang lainnya.
“Terlebih, Kabupaten Grobogan dilewati aliran tiga sungai besar. Yaitu sungai Lusi, Serang dan Tuntang. Debit air tiga sungai itu meningkat saat curah hujan tinggi yang menyebabkan Kabupaten Grobogan rawan banjir,” lanjut Endang.
Terdapat beberapa kecamatan yang dinilainya rawan banjir. Salah satunya adalah Kecamatan Purwodadi yang saat ini juga berpotensi mengalami banjir.
Untuk mengantisipasi itu, personel BPBD Grobogan telah disiagakan. Sebab, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama satu minggu ke depan. (iby/de)