
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memonitor Kawasan Wisata Religi, Singkil, Desa Karanggeneng, Boyolali, Selasa (16/05) (Foto: Dok Diskominfo Boyolali)
BOYOLALI, KanalMuria – Pemkab Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) sedang merampungkan Pembangunan Kawasan Wisata Religi. Bertempat di eks Pasar Hewan Singkil seluas tiga hektar, pembangunan sudah dimulai pada 2021. Di tempat tersebut tengah dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang memonitor lokasi tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena pembangunan yang akan selesai pada September 2023 ini sudah mencapai 35 persen.
“Alhamdulillah berjalan lancar sampai dengan hitungan hari ini kurang lebih sudah mencapai 35 persen. Harapan kita pada akhir September, semoga semua dapat terselesaikan dan kemudian hari dapat segera dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, untuk bagaimana belajar beribadah haji maupun umroh di tempat ini,” kata orang nomor satu di Kota Susu ini, di Kawasan Wisata Religi pada Selasa (16/05).
Senada, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali, Yovi Hardianto menjelaskan, Kawasan Wisata Religi akan dilengkapi dengan miniatur Ka’bah, replika area Sa’i, replika Masjid Nabawi, padang Arafah, Jabal Rahmah, dan sebagainya.
“Dibangun beberapa fasilitas yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Makah maupun Madinah, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji,” ungkapnya, dikutip dari boyolali.go.id.
Yovi menjelaskan, pada 2021, mengawali pembangunan dengan mengalokasikan anggaran Rp 925 juta untuk penataan lahan. Kemudian pada tahun 2022, Pemkab Boyolali mengalokasikan anggaran Rp 2,8 miliar untuk pembangunan replika area Sa’i.
“Kemudian pada tahun ini, Pemkab Boyolali mengalokasikan kurang lebih Rp 21 miliar, yang terdiri dari 5 paket,” ujarnya.
Kelima paket tersebut antara lain, pembangunan miniatur Ka’bah senilai Rp 3,2 miliar, pembangunan Gedung Auditorium dan Masjid Nabawi senilai Rp 3,6 miliar, pembangunan kios senilai Rp 5,7 miliar, pembangunan fasilitas pendukung berupa area ticketing senilai Rp 2,3 miliar dan pembangunan sarana prasarana pendukung lainnya senilai Rp 6 miliar. Seluruh pekerjaan akan selesai pada akhir September 2023. (jt/ok)