
Ilustrasi Nyamuk Malaria
PENAJAM PASER UTARA, KanalMuria – Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2020-2024 dalam memberantas malaria diyakini Pemerintah akan sesuai target. Optimisme tersebut didukung dengan jumlah daerah yang terbebas dari malaria terus bertambah.
Melansir keterangan tertulis dari laman Kemenkes, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu menyebut saat ini sudah 381 dari 405 daerah yang berhasil mencapai eliminasi malaria.
“Menurut penilaian kami sudah mendekati, karena target kita di RPJMN 2024 ada 405 kabupaten yang eliminasi, sekarang sudah 381 kabupaten/kota, tinggal sedikit, dengan harapan tahun 2024 bisa lunas,” kata Dirjen Maxi pada peringatan Hari Malaria Sedunia, Kamis (15/06) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurutnya, agar target tersebut tercapai, memerlukan itikad dan komitmen bersama dari seluruh stakeholder terkait serta masyarakat itu sendiri dalam memberantas malaria di wilayahnya sangat diperlukan. Salah satunya dengan mengadopsi praktik baik yang sudah dilakukan oleh 5 provinsi yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria.
“Kita lihat sudah 20-an kota/kabupaten yang sudah membaik, saya yakin target di tahun 2024 bisa tercapai. Yang terpenting komitmen kita bersama untuk bisa mengeliminasi malaria,” tegasnya.
Dirjen Maxi menambahkan, dengan Indonesia yang bebas dari malaria akan memberikan dampak baik bagi Indonesia. Menurutnya, semakin banyak daerah yang bebas malaria maka kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia semakin tinggi.(iby/de)