
Semarang – Realisasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2025 dilaporkan telah mencapai hampir seluruh target. Pemerintah daerah menyebut progres penyelesaian sudah menembus angka 99 persen, menyisakan hanya satu proyek yang masih dalam tahap penyelesaian.
Wakil Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa sebagian besar pekerjaan fisik, khususnya di sektor jalan dan jembatan, telah diselesaikan sesuai rencana. Dari puluhan paket proyek yang tersebar di berbagai daerah, hanya satu kegiatan pelebaran jalan di Kabupaten Grobogan yang belum sepenuhnya rampung.
Selama 2025, pemerintah provinsi menggarap pemeliharaan rutin ribuan kilometer jalan provinsi, disertai rehabilitasi sejumlah ruas strategis yang sebelumnya mengalami kerusakan. Selain itu, perbaikan dan penguatan konstruksi jembatan juga menjadi bagian dari fokus utama pembangunan.
Program infrastruktur tersebut diarahkan untuk memperlancar konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Akses transportasi yang semakin baik diharapkan dapat menunjang aktivitas masyarakat, distribusi logistik, serta mobilitas sektor usaha.
Pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran dinas teknis hingga para pelaksana di lapangan. Kerja sama lintas sektor dinilai menjadi kunci keberhasilan hampir rampungnya seluruh target pembangunan tahun ini.
Dengan tersisa satu proyek yang masih berjalan, Pemprov Jawa Tengah optimistis seluruh program infrastruktur 2025 akan segera tuntas dalam waktu dekat. Penyelesaian menyeluruh ini diharapkan memberi dampak nyata bagi pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di berbagai daerah. (Tim)






