Pelaku Pengeroyokan Rata-rata Pemuda Dewasa, Seorang Perempuan dan Seorang ABG

REMBANG, KanalMuria – Jajaran Polres Rembang telah mengamankan 10 orang telah pelaku pengeroyok pelajar hingga tewas. Dari 12 pelaku, 2 pelaku lainnya masih diburu personel Sat Reskrim Polres Rembang. Hal ini terungkap saat konferensi Pers kasus tindak pidana pengeroyokan dengan tiga korban anak di bawah umur pada Jumat (09/06) sore.

Seperti diketahui, tiga korban pengeroyokan ini merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Sedan. Satu dari tiga korban bahkan tewas lantaran mengalami luka berat, terutama pada bagian kepala.

Dari 10 pelaku yang sudah ditangkap itu, satu di antaranya merupakan anak di bawah umur. Satu pelaku lainnya adalah seorang perempuan cantik. Dalam rilis kasus yang digelar di halaman Mapolres Rembang itu, satu pelaku di bawah umur tidak ditunjukkan ke awak media.

Hanya 9 pelaku yang ditunjukkan di hadapan media oleh Kapolres Rembang AKBP Suryadi, yang didampingi Wakapolres Kompol Joko Lelono, Kasatreskrim AKP Heri Dwi Utomo, KBO Iptu Dwi Agus, dan Kanit III Ipda  Widodo.

Identitas 9 pelaku sebagaimana disampaikan Polres Rembang adalah di antarany RL, 25, warga Sumbergayam, Kecamatan Kragan, MRM, 22, warga Sumbergayam, Kecamatan Kragan, S, 25, warga Desa Plawangan Kecamatan Kragan.

Lalu tersangka lainnya RP, 20, warga Desa Pandangan, Wetan Kecamatan Kragan, ZA, 28, warga Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, MYM, 22, warga Sumbergayam Kecamatan Kragan, S, 27, warga Desa Sumbergayam, Kecamatan Kragan, M, 25, warga Desa Narukan, Kecamatan Kragan, dan satu tersangka perempuan adalah, YNA, 27, warga Desa Woro Kecamatan Kragan. Sedangkan satu tersangka lainnya anak di bawah umur yang masih berusia 16 tahun.

Saat ini para tersangka sudah meringkuk di sel tahanan Polres Rembang dan sedang menjalani proses penyidikan. Mereka ditunjukkan di depan awak media dengan masing-masing tangan diikat tali. Tersangka perempuan juga diikat tali pada tangannya namun terpisah dari para tersangka laki-laki.

Polisi juga masih memburu dua orang pelaku lainnya yang di duga melarikan diri hingga Pulau Kalimantan. (tra/de)