
Peduli Penyandang Disabilitas Netra, Pj Bupati Bagikan Tongkat Penuntun Adaptif (Foto: Dok Pemkab Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Sebanyak 17 tongkat penuntun adaptif diserahkan secara langsung Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar kepada para penyandang disabilitas netra. Penyerahan tongkat penuntun adaptif ini dilangsungkan di Kantor Sekretariat dan Panti Pijat Mitra Karya Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cilacap, Rabu (4/1).
Pj Bupati mengatakan, pemberian tongkat penuntun adaptif ini merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas sensorik netra di Kabupaten Cilacap. Selain tongkat penuntun adaptif, para penyandang disabilitas juga menerima paket sembako dan selimut dari Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.
“Alat ini menjadi bagian dari kepedulian pemerintah untuk membantu mereka agar lebih luas jangkauannya dan dapat hidup normal seperti kita. Baik dalam mobilitasnya maupun dalam berkegiatan ekonomi,” ungkapnya.
Dilansir dari laman cilacapkab.go.id, tongkat penuntun adaptif ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup canggih. Di antaranya, terdapat sensor yang dapat mendeteksi asap, gas berbahaya, genangan air hingga kobaran api. Hal ini tentu sangat membantu para penyandang disabilitas sensorik netra dalam beraktivitas sehari-hari.
Di hadapan awak media, Arida Puji Hastuti Kepala Dinas Sosial mengatakan bahwa tongkat ini didapatkan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Di Cilacap sendiri, terdapat kurang lebih 350 penyandang disabilitas sensorik netra. Sedangkan yang tergabung dalam Pertuni ada 83 orang.
“Dengan jumlah yang cukup banyak ini, kami akan terus berusaha supaya semua bisa dapat tongkat ini. Kami akan usulkan ke Kemensos, dan mungkin akan diberikan secara bertahap,” terangnya.
Ia menjelaskan, Pertuni telah mendapatkan assessment dari Kemensos untuk nantinya menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Apabila sudah menjadi LKS, maka akan ada organisasi yang mengampu, sehingga akan mendapatkan perhatian dan bantuan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Bantuan tersebut tidak akan selalu berwujud natura untuk kesejahteraan. Tetapi dapat juga dalam bentuk diklat serta sarana dan pra sarana untuk wirausaha dan mobilitas.
Rahman Riyadi, salah satu penerima bantuan tongkat penuntun adaptif merasa bahagia dengan perhatian yang diberikan Pemkab Cilacap. Sejalan dengan harapan Kadinsos, ia berangan-angan nantinya seluruh penyandang disabilitas netra akan mendapatkan tongkat tersebut.
“Keinginan saya semoga teman-teman semuanya nanti bisa dapat tongkat ini. Karena ini sudah menjadi kebutuhan kami,” harapnya. (jt/ok)