Pati – Gelaran Kejurprov Sepatu Roda Jawa Tengah Seri I menarik perhatian besar dengan kehadiran 531 atlet dari beragam daerah. Pertandingan yang menjadi bagian dari rangkaian Safari Kompetisi Perserosi Jateng ini diselenggarakan di Sirkuit Sepatu Roda Stadion Joyokusumo, Pati, pada Sabtu (15/11).
Ketua Perserosi Pati, Harisman, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang begitu besar mencerminkan semakin tingginya minat terhadap olahraga sepatu roda di tingkat provinsi. Ia menilai kejuaraan ini memberi ruang penting bagi para atlet muda untuk mengukur kemampuan sekaligus menambah pengalaman kompetitif.
Selain menjadi arena adu kecepatan, event ini juga dirancang untuk menemukan calon atlet potensial yang dapat dibina lebih lanjut. Melalui persaingan yang sehat dan terstruktur, Perserosi Jateng berharap dapat melihat munculnya talenta-talenta baru yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.
Di luar aspek olahraga, kehadiran ratusan atlet beserta pendampingnya turut memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sejumlah pelaku usaha lokal, mulai dari penginapan hingga pedagang kecil, merasakan peningkatan aktivitas selama kejuaraan berlangsung.
Ketua Pengprov Perserosi Jateng, Erlangga Ardianza Wibowo, menegaskan bahwa Safari Kompetisi tidak hanya diarahkan untuk memajukan pertandingan semata, tetapi juga menjadi bagian dari proses pemetaan kekuatan atlet di seluruh Jawa Tengah. Evaluasi performa yang dilakukan dianggap penting untuk menentukan arah pembinaan berikutnya.
Dengan dukungan besar dari daerah dan tingginya partisipasi peserta, penyelenggara optimistis agenda ini dapat memperkuat regenerasi atlet sepatu roda di Jawa Tengah. Harisman menilai bahwa kejuaraan semacam ini membuka jalan bagi munculnya bibit-bibit baru yang siap berkembang lebih jauh. (TIM)
