Kabupaten Pati Fokus Tingkatkan Rumah Layak Huni Tahun 2025 (Foto: Dok. Agus Pambudi)
PATI, Kanalmuria.com – Dalam menangani masalah perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pati menghadapi banyak tantangan. Tercatat 23 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) dan 28 ribu rumah di mana lebih dari dua kepala keluarga tinggal.
Ahmad Qosyim, Kabag Perumahan Disperkim Pati, mengatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk menangani hampir 50 ribu masalah perumahan. Selain itu, dia menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong anggota DPRD untuk mendukung program ini melalui dana aspirasi.
Saat diwawancarai pada Rabu (18/12/2024), dia menyatakan bahwa telah dilakukan upaya kolaboratif dengan berbagai pihak seperti Bank Jateng, BMT Fastabiq, Nahdlatul Ulama, rumah sakit, serta pemerintah pusat dan daerah.
Saat ini, Pemkab Pati hanya dapat memperbaiki sekitar 20 rumah tidak layak huni (RTLH) setiap tahunnya. Di samping itu, pembangunan rumah baru juga mulai didorong dengan adanya dukungan dana dari aspirasi DPRD.
Ahmad Qosyim menambahkan, “Kami berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan anggaran perbaikan karena jumlah rumah tidak layak huni masih sangat banyak.”
Selain program biasa, Dinas Perumahan juga berkonsentrasi pada rumah yang terkena dampak bencana. Tahun ini, 17 rumah yang terbakar telah diperbaiki dengan bantuan Baznas, ormas, pelaku industri, dan donatur. (ARP)
