
Pastikan Kantongi Izin, Pj Bupati Tinjau Tambak Udang Vename (Foto: Dok Pemkab Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap memastikan pengelolaan tambak udang varietas vaname mengantongi izin lahan. Untuk memastikan hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meninjau lahan tambak Udang di Desa Widarapayung Wetan dan Sidaurip Kecamatan Binangun, Rabu (12/04).
Melansir keterangan tertulis Pemkab Cilacap, Yunita juga meninjau lokasi baru yang akan dimanfaatkan sebagai tambak udang. Pada kegiatan itu, dia juga menemui salah satu pengelola tambak udang dari CV. Udang Sejati, Antonius Hege dari CV. Udang Sinergi.
“Kalau sudah berizin, sebaiknya dilakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan harapan apa yang menjadi tujuan kita bersama bisa terlaksana dengan baik,” kata Pj Bupati Cilacap.
Menurutnya, sosialisasi perlu disampaikan agar kedua belah pihak, dalam hal ini TNI dan masyarakat saling memahami. Keberadaan tambak udang tentu memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Namun disisi lain, masyarakat juga harus memahami bahwa tambak tersebut berada di lahan TNI. Sebagai informasi keberadaan tambak udang yang berada di wilayah pesisir selatan Cilacap masih banyak memanfaatkan lahan milik TNI Angkatan Darat.
Menanggapi hal tersebut, Antonius Hege mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi. “Sebenarnya masyakat yang kami undang, merupakan warga yang memang mengelola tanah aset TNI AD. Namun banyak warga yang tidak berkepentingan ikut di dalamnya, sehingga pesan yang sampai tidak seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Dia menilai, pengelolaan lahan itu memang rawan konflik. Karena itu, sosialisasi perlu dilakukan secara berkala agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya.
Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat dalam kesempatan ini mengapresiasi peran Kepala Desa Widarapayung. Dia menyebut, Kades sebagai perwakilan masyarakat telah menunjukkan itikad untuk melindungi dan membela kepentingan masyarakat.
“Lakukan sosialisasi dan jalin komunikasi yang baik, masyarakat bukan hanya warga yang mengelola tanah TNI akan tetapi ada masyarakat lingkungan Widarapayung. Harapannya tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya. (iby/ion)