Pasar Slogohimo Terbakar, Hasil Labfor Tunjukkan Dugaan Terjadinya Korsleting Listrik (Foto: Dok Prokopim Setda Wonogiri)
WONOGIRI, KanalMuria – Korsleting listrik disebut menjadi penyebab terbakarnya Pasar Slogohimo, Kabupaten Wonogiri pada Kamis (28/09) pukul 16.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng, sumber korsleting berada di salah satu kios pada pasar bagian belakang.
“Sementara ini hasilnya dugaan karena korsleting listrik. Jadi tidak ada sama sekali unsur kesengajaan. Di titik awal tempat kejadian ada barang-barang yang mudah terbakar. Selain itu di samping kios ada semacam minyak yang mudah terbakar.” ungkap Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada awak media, Jumat (06/10).
Indra menegaskan, berdasarkan hasil Labfor, penataan instalasi listrik di Pasar Slogohimo tidak sesuai dengan standar. Instalasi listrik di pasar itu disebut tumpang tindih, yang diduga memicu terjadinya korsleting listrik.
“Jadi tumpang tindih, ada sambungan-sambungan. Sementara ini ya hasil dari Labfor. Nanti akan kita sampaikan, ini baru tahapan awal,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini total kerugian akibat kebakaran masih dalam penghitungan. Sebab ada ratusan kios dan los yang terbakar.
“Kerugian masih dihitung. Kemarin hitungan awal hampir kurang lebih sekitar Rp 4 miliar,” kata Indra.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyebut, terdapat 120 kios di Pasar Slogohimo terdampak kebakaran itu.
“Berdasarkan laporan dari dinas (Perindag dan KUKM), di Pasar Slogohimo ada 212 kios, yang terdampak 120 kios. Untuk los ada 695 yang terdampak 400 los. 50 persen lebih kena dampak,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada wartawan Jumat (29/09). (iby/de)
