
Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Malam Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Blora ke-273 (Foto: Dok Pemkab Blora)
BLORA, KanalMuria – Peringatan Hari Jadi Blora ke-273 meriah. Berlangsung di Lapangan Tuk Buntung Kecamatan Cepu, (20/12), Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Blora diramaikan dengan pementasan wayang kulit.
“Dalam kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada ExxonMobil, Pertamina, SKK Migas, Ademos Indonesia dan pihak lainnya yang telah membantu terselenggaranya malam tasyakuran dengan hiburan wayang kulit ini,” kata Bupati Blora, Arief Rohman dalam sambutannya pada acara tersebut dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Arief menyebut, mulai tahun ini dan berikutnya, tasyakuran Hari Jadi Blora, tidak hanya diselenggarakan di Blora kota saja. Namun juga digelar di Cepu, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora.
“Resepsi Hari Jadi ke 273 sudah pekan lalu di Blora, kini malam tasyakuran kita gelar di Tuk Buntung Cepu. Hiburan lainnya juga kita bagi di beberapa kecamatan lain agar tidak hanya terpusat di Blora,” lanjutnya.
Malam tasyakuran diawali dengan pelantikan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Blora oleh Bupati, yang diketuai Dalhar Muhammadun. Selanjutnya diikuti prosesi potong tumpeng oleh Bupati didampingi Forkopimda, pihak ExxonMobil (EMCL), Pertamina, SKK Migas, hingga Ademos Indonesia yang telah mendukung terselenggaranya Malam Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Blora.
Terselenggarannya acara tersebut mendapat apresiasi dari Ichwan Arifin, perwakilan ExxonMobil. Dia mengungkapkan, pihaknya merasa senang dapat berkontribusi dalam rangkaian Hari Jadi ke 273 Kabupaten Blora ini.
“Maturnuwun Pak Bupati, Bu Wakil Bupati, kita sudah diajak untuk kolaborasi memberikan hiburan untuk masyarakatnya Blora yang ada di Cepu dan sekitarnya ini. Kami akui kepemimpinan Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati ini luar biasa,” ujarnya
Ichwan Arifin juga sempat menyinggung capaian Blora yang mendapat Dana Bagi Hasi (DBH) Migas Blok Cepu sebesar Rp 160 miliar. Dia memuji dan menyebut capaian itu didapat berkat perjuangan Bupati Arief dan jajarannya.
“Ini berkat perjuangan panjang beliau menemui banyak tokoh. Semoga bermanfaat untuk keberlanjutan pembangunan Kabupaten Blora,” sambungnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan tokoh wayang oleh Bupati kepada Ki Dalang Sigid Ariyanto dan dilanjutkan pentas dengan lakon Wahyu Kamulyan Sejati. Saat pertunjukan dimulai, Arief mempersilahkan masyarakat untuk menyaksikan wayang kulit bersama di depan panggung utama secara duduk lesehan.
Masyarakat pun langsung memadati lokasi acara, terlebih saat dagelan Jo Klithik – Jo Kluthuk naik panggung bersama Jolang, dan Apri – Mimin. Bupati dan Wakil Bupati saat itu menyempatkan naik panggung menyapa masyarakat hingga bermain peran bersama para dagelan. Dalam momen itu, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi yang turut hadir, menyampaikan pesan kamtibmas.
Suyono, salah satu penonton dari Kedungtuban, merasa senang bisa ikut malam tasyakuran nonton wayang kulit Ki Dalang Sigid. “Maturnuwun Pak Bupati sudah lama saya ngefans dengan Dalang Sigid, akhirnya setelah dua tahun pandemi kini bisa nonton langsung dalam rangka Hari Jadi ke 273 Kabupaten Blora. Tidak hanya tontonan tapi juga tuntunan untuk kita semua. Saya lihat para PKL juga laris, syukur alhamdulillah. Semoga Blora kedepan semakin maju, dengan tidak meninggalkan budayanya,” ucap Suyono. (iby/de)