Omzet Usaha Fashion di Purbalingga Meningkat Jelang Idulfitri

PURBALINGGA, KanalMuria – Menjelang Idulfitri beberapa hari lalu, menjadi momen bagi para pelaku usaha pakaian untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Budaya membeli baju baru sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat merayakan hari raya Idulfitri, hal ini menjadikan omzet pelaku usaha fashion meroket.

Banyak pelaku usaha yang sengaja menambah stock barang dagangannya untuk menyambut lebaran, karena permintaan akan produk fashion membeludak. Tidak hanya baju muslim, bahkan produk-produk Indie Clothing atau yang lebih dikenal dengan baju distro, juga mengalami peningkatan permintaan.

Mengutip dari purbalinggakab.go.id, salah satunya adalah Yardans Cloth, UMKM lokal Purbalingga yang bergerak di bidang konveksi, sablon dan baju distro. Mereka bahkan membuka outlet baru untuk menjangkau pasar lebih luas pada momen Ramadhan kali ini.

“Yardanz Cloth berdiri sejak 2011, awalnya bergerak di bidang konveksi dan sablon. Saat ini sudah berkembang untuk melengkapi kebutuhan distro, dan sudah mempunyai toko sendiri di Jl.Raya Padamara di Depan Perumahan Abdi Negara,” kata Arifudin pemilik Yardans Cloth di rumah produksinya, Kamis (20/04).

Arifudin mengatakan, Yardans Cloth juga melayani toko maupun brand lokal untuk memproduksi kebutuhan mereka. “Kebutuhan distro di Purbalingga sekarang tidak cuma ngambil dari kota besar seperti Bandung, Jakarta, mereka juga ngambil dari kita. Trus untuk brand lokal Purbalingga sekarang juga banyak, kita juga menyediakan kebutuhan untuk brand lokal,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi mengenai kenaikan omzet bagi usaha fashion saat momen lebaran, Arifudin mengamininya.

“Omzet untuk bisa meningkat itu ya di momen-momen Lebaran seperti sekarang ini, kalau untuk rata-rata omset kami Rp 40 juta per bulan,” ungkapnya. (jt/ion)