Nahas Warga Jakarta Pulang dari Berwisata, Malah Mobilnya Terbakar

PURWOREJO, KanalMuria – Hadri Sutrisna, 38, warga dari Jakarta Utara setelah berwisata di Pantai Jatimalang, bersama keluarga, mobil sedan miliknya terbakar di Alun – alun Purworejo pada Minggu (09/07) sore.

Menurut keterangan pemilik mobil Hardi Sutrisna, dia bersama istri dan anaknya pulang dari Pantai Jatimalang Purwodadi dan singgah di Alun-alun Purworejo. Dia kemudian memarkir mobilnya di sebelah barat Alun- alun Purworejo.

Setelah memakir mobilnya, kemudian bersama keluarganya berjalan kaki menikmati suasana sore di Alun-alun Purworejo. Sekira pukul 16.00 bersama anak istri kembali ke mobil hendak melanjutkan perjalanan ke rumah mertua yang beralamat di Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

“Usai dari alun-alun mau melanjutkan perjalanan ke Desa Pakem,” kata Hardi.

Namun nahas setelah sekeluarga berada di dalam mobil, saat kontak mobil dihidupkan tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras di bagjan kabin depan disertai percikan api yang langsung membesar.

Tak menunggu lama, mereka langsung keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Selang beberapa menit kemudian datang beberapa petugas kepolisian dan mobil pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan namun bagian kabin mesin terbakar.

Beberapa saksi mata termasuk juru parkir yang berada di lokasi membenarkan kejadian tersebut. Juru parkir inilah yang telah menghubungi pemadam kebakaran dan juga menghubungi pihak Kepolisian.

Aipda Sunandar anggota Satlantas Polres Purworejo yang berada di lokasi bersama anggota Polsek Purworejo membenarkan kejadian tersebut. Setelah dilakukan identifikasi mobil tersebut yaitu jenis sedan Suzuki Baleno SY 416 GX, No. Pol B-8831-S, warna merah hati, atas nama pemilik Komariah, Jalan Lagoa Jakarta Utara. Mobil diduga terbakar karena korsleting listrik.

Aipda Sunandar mengatakan saat ini mobil tersebut dibawa ke bengkel Berjan Kecamatan Gebang untuk diperbaiki. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa serta pemilik mobil menerima atas musibah ini,” ungkap Aipda Sunandar. (jt/ok)