
Musim Kemarau Tiba, Petani Desa Prampelan Justru Bisa Tanam Padi (Foto: Dok Pemkab Demak)
DEMAK, KanalMuria – Musim kemarau tahun 2023 ini, Petani Desa Prampelan khususnya anggota kelompok tani Budi Luhur bisa menaman padi. Musim kemarau kali ini memang membawa berkah bagi mereka, karena sudah dua tahun berturut-turut lahan sawahnya selalu tergenang dan tak bisa ditanami.
Topografi sawah yang berada di bawah lahan di sekitarnya, mengakibatkan air tidak bisa dibuang. Hal ini lebih diperburuk apabila memasuki musim penghujan dengan intensitas hujan yang sedang sampai tinggi.
Seperti diungkapkan Rokhidi, salah satu pengurus Kelompok Tani Budi Luhur, saat ini anggota kelompok taninya bisa menanam padi dengan luas tanam padi per hari ini seluas 7 Hektar, dan akan bertambah lagi di minggu-minggu berikutnya.
“Ya, alhamdulillah musim kemarau ini membawa keberuntungan buat anggota kelompok tani kami. Dimana kita bisa tanam padi setelah kurang lebih 2 tahun sawah kami tergenang air sehingga tidak bisa ditanami sama sekali,” tutur Rokhidi pada Senin (17/07).
Dia menambahkan, kondisi cuaca di musim kemarau tahun ini dapat stabil sampai tiba saatnya tanaman padi panen serta menghasilkan produksi yang sesuai dengan harapan petani.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selaku pendamping kelompok tani, mendorong anggota kelompok tani Budi Luhur untuk dapat memanfaatkan kondisi alam sesuai spesifikasi wilayah. Dimana pada musim kemarau air malah bisa dikondisikan untuk kebutuhan budidaya padi.
Di samping itu PPL juga mengimbau petani untuk memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang memberikan manfaat besar bagi petani karena bertujuan melindungi petani agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen karena serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) maupun dampak perubahan iklim pada musim kemarau ini. (tra/de)