
Museum Goes To School di SMAN 1 Blora Kenalkan Benda Bersejarah (Foto: Dok Diskominfo Klaten)
BLORA, KanalMuria – Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menggelar acara Museum Goes To School (Museum Masuk Sekolah) bertempat di SMA Negeri 1 Blora, Kamis (16/02).
Ketua panitia penyelenggara Museum Goes To School SMAN 1 Blora, Sri Wahyu Dini Astari, menjelaskan rangkaian acara kegiatan ini. Diawali sosialisasi tentang Museum Ranggawarsita, promosi, konservasi benda koleksi musem dan rumah artefak, serta ada podcast.
“Jelas ini acara yang sangat bagus sekali, berguna bagi anak-anak, bagi sekolah, dan juga museum. Jadi museum dapat sosialisasi, promosi di sini, serta anak-anak dapat ilmunya. Di sini ada acara konservasi, museum, dan juga kami punya pojok cagar budaya yang nanti dilaunching (diluncurkan) Museum Ranggawarsita,” kata Sri Wahyu Dini Astari, yang juga guru sejarah di SMAN 1 Blora.
Mengutip dari blorakab.go.id, untuk peserta, selain siswa SMAN 1 Blora, ada sekitar seratus peserta dari luar, guru SMP dan siswa SMP, guru sejarah SMA dan siswa SMA serta guru dan siswa dari SD.
Kepala Museum Ranggawarsita Provinsi Jawa Tengah, Djoko Nugroho Witjaksono merasa terhormat hadi di SMA Negeri 1 Blora. Dipilihnya Kabupaten Blora untuk kegiatan ini karena dinilai sebagai kabupaten yang sungguh-sungguh tua. Dari masa pra sejarah, Blora sudah eksis sampai sekarang.
Pertimbangan berikutnya, ternyata pengunjung Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, dari Blora masih sedikit. “Ini berarti anak-anak SD, SMP, SMA, SMK dari Kabupaten Blora, belum banyak mengenal museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Karena itu kami datang ke Blora mendekatkan diri pada adik-adik semua, bapak/ibu guru memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di museum Jawa Tengah Ranggawarsita,” jelasnya.
Menurut Djoko Nugroho Witjaksono, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, satu-satunya museum provinsi yang mempunyai koleksi lebih dari 60 ribu buah. “Ini koleksi terbesar di museum Provinsi Jawa Tengah, dan menempati lahan seluas dua hektare dan lahan parkir yang sangat luas,” terangnya.
Selain itu juga mempunyai koleksi dari masa pra sejarah, Hindu-Budha, Islam, Kolonial, sehingga berkunjung ke Museum Ranggawarsita Provinsi Jawa Tengah adalah sebuah keharusan.
Pihaknya juga berharap, tiap daerah punya museum, karena orang berkunjung yang pertama ingin diketahui adalah sejarah kota tersebut, bukan tempat wisata alam. “Carinya dimana, ya di museum,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Dian Ahmad Kindarto, dari Bidang Pembinaan Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Diharapkan setelah kegiatan Museum Goes To School, para guru dan siswa bisa menularkan hasilnya ke pangkalan masing-masing supaya museum yang ada di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Blora juga ada Rumah Artefak bisa diagendakan untuk dikunjungi. “Pada dasarnya kami sangat bangga sekali terkait kegiatan ini diadakan di Blora, yaitu program-program Museum Goes To School,” katanya. (tra/de)