
Mulai Surut, Petak Semarang-Tawang Mulai Bisa Dilalui Kereta Api (Foto: Dok KAI Daop 4 Semarang)
SEMARANG, KanalMuria – Banjir yang menggenangi beberapa titik rel kereta api (KA) dan Stasiun Semarang Tawang mulai surut. Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, banjir pada petak Semarang Tawang – Alastua sudah surut dan dapat dilalui KA lagi.
“Mulai pukul 01.00 WIB dini hari tadi, Alhamdulillah banjir sudah surut dan berhasil dilalui Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal,” kata Ixfan, dikutip dari keterangan tertulis KAI Daop 4 Semarang, Senin (2/1).
Kendati sudah dapat dilalui, kereta hanya dapat melaju dengan kecepatan terbatas. Imbasnya, kepadatan di lintasan kereta masih terjadi, namun secara bertahap terurai.
Ixfan menyebut pihaknya terus berupaya menormalisasi titik-titik terdampak banjir agar dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal. Sejumlah perbaikan seperti penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya dilakukan untuk menormalkan kembali jalur KA.
Upaya yang dilakukan merupakan bentuk komitmen KAI untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. “Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA,” lanjutnya.
Selama adanya gangguan, hingga Senin (2/1) pagi, sebanyak 5.903 pelanggan yang membatalkan tiket KA. Dimana pada Sabtu (31/12) ada 1.615 pelanggan, pada Minggu (1/1) 4.061 pelanggan, dan pagi ini ada 227 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya karena imbas banjir.
“KAI Daop 4 Semarang menyediakan belasan bus setiap harinya mulai dari Sabtu (31/12) hingga Minggu (1/1) untuk mengakomodasi para pelanggan KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” ujar Ixfan.
Selain itu, KAI juga mengembalikan bea tiket hingga 100 persen untuk pelanggan terdampak sebagai bentuk kompensasi. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal,” timbuh Ixfan. (ud/iby)