Home » Monitoring KKN, Wabup Sudono Apresiasi UPS Tegal Ciptakan Alat Pertanian Inovatif
Monitoring KKN, Wabup Sudono Apresiasi UPS Tegal Ciptakan Alat Pertanian Inovatif

Monitoring KKN, Wabup Sudono Apresiasi UPS Tegal Ciptakan Alat Pertanian Inovatif (Foto: Dok Prokopim Purbalingga)

PURBALINGGA, KanalMuria – Wakil Bupati Purbalingga Sudono melakukan monitoring pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususnya dari Universitas Pancasakti (UPS) Tegal di Kecamatan Karangreja dan Bobotsari. Pada kesempatan ini, UPS Tegal menciptakan prototype alat pertanian sederhana untuk diberikan kepada warga Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja.

“Alat yang dibuat yaitu mesin perontok padi. Pada saatnya nanti perlu diberikan pemahaman mengenai fungsi dan cara menggunakan alat tersebut kepada masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Wabup Sudono, usai melakukan monitoring KKN UPS Tegal, Senin (14/08).

Alat pertanian berupa mesin perontok padi tersebut merupakan inovasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPS Tegal. Mesin ini menggunakan penggerak dari mesin pemotong rumput. Di satu sisi mesin pemotong rumput tadi bisa dipindah dan dikembalikan ke fungsi asalnya dan sedikit modifikasi sebagai alat penyiang/matun.

“Alat yang sederhana ini guna menyiasati karakter pertanian di sini yang pegunungan,” kata Ketua LPPM UPS Tegal, Tofik Hidayat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekda Kabupaten Purbalingga, Agus Winarno mengungkapkan inovasi tersebut dinilai bisa mempercepat dan mempermudah kerja petani, bahkan biaya modifikasi yang murah. “Ini hanya alat prototype, silahkan kalau bisa modifikasi seperti ini monggo bisa digandakan,” katanya, dikutip dari purbalinggakab.go.id.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga Suroto mengungkapkan KKN UPS Tegal akan berlangsung pada 10 Juli – 10 September. Sisa waktu KKN bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk memberi perhatian pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Sebelum penarikan, harapannya nanti setiap Kormades untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama KKN. Hasil KKN yang bagus harapannya bisa direplikasi ke desa-desa yang lain,” katanya. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *