
Mitigasi Bencana di Indonesia Pekerjaan Rumah Eksekutif dan Legislatif (Foto: Dok BNPB)
JAKARTA, KanalMuria – Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menilai, Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Pasalnya, terdapat beragam bencana yang rawan terjadi di Indonesia mulai dari gempa bumi, tsunami hingga abrasi. Karena itu, menurutnya untuk memitigasi hal tersebut, sudah sewajarnya menjadi pekerjaan rumah bagi lembaga eksekutif dan legislatif di Indonesia.
“Jadi Indonesia ini kan ‘supermarket’ bencana karena Indonesia ini memiliki ragam kebencanaan dari tsunami, gempa bumi, banjir, abrasi dan lainnya,” kata Selly seperti dikutip dari laman parlementaria.dpr.go.id Kamis (19/01).
Selly menuturkan antisipasi maupun mitigasi bencana ini tentu perlu menjadi prioritas bersama oleh Pemerintah dan DPR supaya masyarakat menjadi semakin waspada terhadap bencana. Selly pun menekankan bila masyarakat yang berada di daerah rawan bencana supaya tidak mengalami kebencanaan tersebut jadi mereka perlu direlokasi dari daerah rawan tersebut.
“Misalnya, masyarakat yang berada di sekitar pesisir dan pegunungan tentu hal tersebut penting untuk keselamatan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Politisi Fraksi PDIP tersebut menilai, kolaborasi antara berbagai pihak perlu dilakukan dengan tujuan keselamatan masyarakat bisa terjamin oleh negara. Sehingga, menurutnya, tugas BNPB dalam hal ini adalah secara aktif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
“Jadi Komisi VIII DPR dan BNPB ini berkolaborasi untuk upaya meminimalisir terjadinya bencana,” ujarnya.
Selly pun menekankan untuk mengantisipasi bencana alam tersebut, meskipun kondisi alam belum tentu selalu bisa diprediksi. Ia juga menyatakan, anggaran yang tersedia untuk penanggulangan bencana alam perlu untuk dimaksimalkan oleh pihak terkait.
“Anggaran untuk sosialisasi tentu perlu dimaksimalkan dan komunikasi antara berbagai sektor perlu untuk dilakukan,” ungkapnya. (ok/syn)