Menyambut Iduladha 1444 H, Dinperpa Gelar Bazar Penjualan Hewan Kurban (Foto: Dok Timkom Pemkot Pekalongan)
KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat menggelar bazar penjualan hewan kurban. Kegiatan ini bekerjasama dengan Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) untuk memfasilitasi para peternak binaan memasarkan hasil ternaknya kepada masyarakat, menjelang Iduladha 1444H/2023M.
Bazar hewan kurban ini berlangsung dari Minggu-Selasa, 11-13 Juni 2023 di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Lapangan Mataram Kota Pekalongan. Kondisi hewan ternak yang dijual ini dipastikan sehat, unggul, dan memenuhi syarat hewan untuk kurban.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan, bazar hewan kurban digelar 11-13 Juni 2023 untuk 10 lapak pedagang. Menurutnya, digelarnya bazar hewan kurban ini untuk menyambut Idul Adha sekaligus membantu menyediakan hewan kurban seperti kambing dan domba yang sehat, unggul, dan memenuhi syariat-syariat hewan qurban.
“Untuk kebutuhan hewan kurban di Kota Pekalongan setiap tahunnya sekitar 3.500 ekor. Sesuai amanat dari Walikota saat pencanangan gelaran vaksin PMK di peternak Kelurahan Panjang Baru beberapa waktu lalu, diharapkan stok hewan kurban, baik sapi, domba, ataupun kambing ini tersedia,” kata Muadi, Senin (12/06).
Dengan tersedianya stok hewan kurban, maka bagi masyarakat Kota Pekalongan yang membutuhkan hewan kurban tidak harus jauh-jauh membeli di luar daerah.
Muadi menyampaikan, melalui kegiatan bazar penjualan hewan kurban ini, Dinperpa berupaya agar masyarakat Kota Pekalongan yang membutuhkan kambing dan domba bisa terpenuhi.
“Adapun peserta bazar hewan kurban dan kontes kambing dikhususkan bagi peternak dari Kota Pekalongan dan pendaftarannya gratis,” tegasnya, dikutip dari pekalongankota.go.id.
Ditambahkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi bahwa, bazar hewan kurban dan kontes kambing unggulan terakhir digelar di Kota Pekalongan pada 2008 silam. Untuk harga hewan kurban domba dan kambing yang dipasarkan di bazar selama 3 hari ini mulai dari Rp2,5-5 juta.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar memperhatikan syarat sah ibadah kurban, tidak hanya sekadar membeli hewan kurban saja dengan nominal tertentu. Tetapi mereka juga harus memperhatikan kondisi kesehatan yang sesuai dengan syarat sahnya ibadah kurban,” ujarnya. (jt/ion)
