Home » Menparekraf Sebut Perekonomian Bali Tumbuh 8,1 Persen Berkat KTT G20
Menparekraf Sebut Perekonomian Bali Tumbuh 8,1 Persen Berkat KTT G20

Menparekraf Sebut Perekonomian Bali Tumbuh 8,1 Persen Berkat KTT G20 (Foto: Dok Kemenparekraf)

NUSA DUA, KanalMuria – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berkontribusi positif pada ekonomi Bali. Perekonomian di Pulau Dewata ini tumbuh 8,1 persen di kuartal III 2022.

“Ini adalah kemajuan dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 8,05 persen,” jelas Sandiaga dalam konferensi pers di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Sementara pada kuartal IV, Sandiaga menargetkan ekonomi Bali tumbuh semakin kuat. Pihaknya berharap dengan adanya KTT G20, dapat menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali. Faktor lain yang menjadi pendorong adalah adanya momentum liburan akhir tahun.

Menparekraf mengungkapkan, terlepas G20, beberapa faktor penguat ekonomi Bali diyakini berasal dari banyaknya maskapai penerbangan yang meningkatkan frekuensi perjalanan ke Bali dan destinasi lain di Indonesia. Selain itu, pengembangan lain ke zona ekonomi khusus lainnya dapat memperkuat ekonomi di Bali.

“Ada juga migrasi digital besar-besaran di berbagai sektor, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Sandiaga juga memaparkan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan pihaknya untuk menumbuhkan ekonomi. Di antaranya mendorong peningkatan daya saing dalam penyelenggaraan MICE kelas dunia melalui paket insentif serta peluang wisata yang menarik.

Langkah lainnya, yaitu, meningkatkan kegiatan promosi, mengundang lebih banyak penerbangan dari maskapai secara global. Dan mengembangkan pariwisata berbasis bahari khususnya pelayaran.

Bandara, disebutnya dapat meningkatkan kapastias logistic dan komoditas di luar Bali. Sebagai contoh, komoditas perikanan dan kerajinan, fesyen, serta kuliner untuk diekspor. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *