Home » Menko PMK Resmikan Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah
Menko PMK Resmikan Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah

Menko PMK Resmikan Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah (Foto: Dok Kemenko PMK)

PURWOREJO, KanalMuria – Peran kemitraan dunia industri dengan dunia pendidikan semakin nyata di seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyimpulkan revitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia sudah berjalan dan berkembang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Teaching factory ini sebagai tempat untuk berlatih para siswa agar pengalaman kerjanya lebih mendekati kepada dunia industri yang sesungguhnya. Sehingga saat dia (siswa) benar-benar masuk dunia kerja tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi,” kata Muhadji saat meresmikan Gedung Teaching Factory Teknik Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Purwodadi (12/02).

Dikutip dari laman kemenkopmk.go.id, Teaching Factory merupakan program yang menjembatani antara sekolah dengan dunia industri atau usaha yang memiliki kesamaan bidang keterampilan. Sehingga program tersebut mendidik siswa SMK agar mampu memproduksi barang ataupun jasa layaknya perusahaan.

Selain itu, pembelajaran dengan teaching factory, bertujuan untuk melatih siswa terampil dan kompeten. Sekaligus para siswa juga memiliki sikap mental dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Fasilitas-fasilitas yang tersedia di gedung teaching factory seluas 385 m² itu meliputi ruang Service Advisor dan kasir, ruang tunggu atas dan bawah, ruang bahan dan alat, ruang rapat, peralatan Spooring 3D, Balancing, Two postlift, Scaner, Gas Analizer, Service AC mobil, Jamper Aki, Ganti oli matic, Tire Changer, dan Over Haul.

Muhadjir menambahkan, dirinya juga sangat mendukung SMK Muhammadiyah Purwodadi yang sedang mengembangkan kendaraan bermotor elektrik. Apalagi sudah bekerja sama dengan industri pemasok baterainya untuk standar sepeda motor listrik tersebut. Sekaligus ini meningkatkan kompetensi dan menyesuaikan lulusan sekolah dengan dunia industri.

“Saya kira hal tersebut sebagai wujud kolaborasi antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Tinggal nanti bagaimana uji kelayakannya akan kita koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, sehingga motor tersebut dapat segera dipasarkan,” lanjut Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, selain peresmian Gedung Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah, Menko Muhadjir sekaligus menghadiri kegiatan Hari Bermuhammadiyah dan Milad Ke-20 SMK Muhammadiyah Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *