
Menjelang Nataru, Polres Grobogan Sita Ribuan Botol dan 10 Jerigen Miras (Foto: Dok Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Ribuan botol minuman keras (miras) berhasil disita Jajaran Polres Grobogan selama pelaksanaan operasi cipta kondisi di akhir tahun ini. Selain itu, Polres Grobogan juga menggelar Operasi Lilin Candi 2022 untuk menciptakan situasi kondusif selama pelaksanaan natal dan tahun baru.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasat Samapta Polres Grobogan AKP Haryono mengatakan, pelaksanaan operasi cipta kondisi dilakukan pihaknya mulai 9 hingga 21 Desember. Dalam operasi tersebut Polres Grobogan berhasil menyita 2.045 botol dan 10 jerigen miras berbagai merek dengan kadar alkohol yang beragam.
Dilansir dari laman polresgrobogan.com, miras yang disita merupakan minuman beralkohol ilegal dan diperjualbelikan bebas oleh para penjual tanpa izin. Rinciannya, miras jenis congyang sebanyak 135 botol, miras jenis anggur merah sebanyak 425 botol, miras jenis bir anker sebanyak 325 botol, miras jenis bir guinnes sebanyak 86 botol, miras jenis bir bintang sebanyak 92 botol, miras jenis bir prost sebanyak 62 botol, miras jenis panther stout sebanyak 95 botol, sedangkan 825 botol dan 10 jerigen lainnya merupakan miras jenis ciu/arak.
Tujuan dari kegiatan operasi cipta kondisi itu merupakan wujud jajaran kepolisian untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di masyarakat. Khususnya menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Efek dari miras ini sangat mengancam situasi kamtibmas di masyarakat, terlebih menjelang Nataru ini. Sehingga kami lakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan melakukan razia miras,” ujar Kasat Samapta Polres Grobogan, Kamis (22/12).
Selain melaksanakan operasi cipta kondisi, pada perayaan natal dan tahun baru ini Jajaran Polres Grobogan juga akan menggelar Operasi Lilin Candi 2022. Operasi tersebut nantinya akan dilaksanakan mulai 23 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.
Kasat Samapta Polres Grobogan mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya akan berfokus terhadap upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Nataru. Dalam kegiatannya, Polres Grobogan juga akan mendirikan tiga pos pengamanan gereja prioritas yaitu di Gereja GKI, Gereja Katholik Hati Yesus Maha Kudus dan gereja Kristen Jawa Purwodadi.
Dua pos pelayanan juga akan didirikan yaitu di Kecamatan Gubug dan Kecamatan Wirosari. Sedangkan dua pos pengamanan akan didirikan di Alun-Alun Purwodadi dan Simpang Lima Purwodadi.
“Pos pelayanan di Wirosari dan Gubug didirikan dengan pertimbangan mencakup kamtibmas di wilayah timur dan barat Kabupaten Grobogan. Di dua titik itu biasanya rawan terjadi kemacetan,” ujar Kasat Samapta Polres Grobogan.
Dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik, Kasat Samapta Polres Grobogan berharap selama Nataru kamtibmas tetap terjaga aman dan kondusif. “Semoga selama Nataru besok ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Grobogan aman dan kondusif,” harapnya. (iby/de)